Jakarta –
Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal Hamas dan Fatah yang menandatangani sebuah kesepakatan di Beijing, China, untuk menyepakati pembentukan pemerintah rekonsiliasi atas Jalur Gaza setelah perang berakhir nantinya. Puan berharap dengan kesempatan itu perdamaian bisa tercipta.
“Untuk kondisi yang terjadi di sana kami berharap segera terjadi dialog dan adanya perdamaian,” kata Puan kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2024).
Adapun kelompok milisi Palestina Hamas mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani sebuah kesepakatan di Beijing, China, dengan organisasi-organisasi Palestina lainnya, termasuk pesaingnya, Fatah, untuk bekerja sama demi ‘persatuan nasional’. Pemerintah China menyebutnya sebagai kesepakatan untuk memerintah Gaza bersama-sama setelah perang berakhir.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi, yang menjadi tuan rumah bagi para pejabat senior Hamas, Musa Abu Marzuk, utusan Fatah Mahmud al-Aloul dan utusan dari 12 kelompok Palestina lain, mengatakan mereka telah sepakat untuk membentuk ‘pemerintahan rekonsiliasi nasional sementara’ untuk memerintah Gaza pascaperang.
“Hari ini kami menandatangani perjanjian untuk persatuan nasional dan kami mengatakan bahwa jalan untuk menyelesaikan perjalanan ini adalah persatuan nasional. Kami berkomitmen terhadap persatuan nasional dan kami menyerukannya,” kata Abu Marzuk setelah bertemu dengan Wang dan utusan lainnya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/7).
(dwr/azh)