Jakarta –
Polda Metro Jaya menangkap sindikat pencurian spesialis bajaj. Salah satu bajaj yang dicuri adalah milik warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang bernama Haris.
Beda dengan Supri, korban lain pencurian bajaj, bajaj milik Haris ini masih utuh. Tapi, bajaj milik Haris ini digunakan para tersangka sebagai tunggangan mereka saat melancarkan aksinya.
Bajaj tersebut disita polisi dari para tersangka. Bajaj tersebut dikembalikan kepada Haris selaku pemiliknya.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aldi Subartono mengatakan bajaj milik Haris ini sempat dicuri pada 8 Maret 2024. Aldi kemudian menyerahkan bajaj tersebut kepada Haris.
“Pak Haris, ini bajaj bapak yang ilang, yang sudah ditemukan oleh kami, Kemudian ini kami titip rawatkan untuk bisa digunakan kembali sehingga Pak Haris bisa mencari nafkah sehari-hari juga,” kata Aldi saat menyerahkan bajaj milik Haris, Jumat (26/7/2024).
Haris pun tampak sumringah saat bajajnya berhasil ditemukan dan dikembalikan oleh jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia turut menyampaikan terima kasih atas kinerja kepolisian yang berhasil mengembalikan bajajnya.
“Terima kasih untuk bapak polisi semua yang sudah membantu saya untuk mencari bajaj saya ini yang hilang. Ya terima kasih semua, semoga semua sehat selalu,” ungkap Haris.
Haris mengaku dirinya terus kepikiran bajajnya yang dicuri 3 bulan lalu. Padahal Haris harus bekerja menafkahi keluarga dan menyetor kepada bosnya.
Bajaj milik Haris semoat dicuri sindikat ‘pemutilasi bajaj’ di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Maret 2024. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
|
“Ya setelah hilang itu saya kepikiran terus pak, ini gimana ya. Akhirnya saya mencoba untuk menarik kejar setoran,” terang Haris.
“Itu punya siapa?” tanya Aldi.
“Punya temen pak, tapi terus abis itu saya enggak mampu buat bayarnya pak. Terus akhirnya saya memutuskan gantian sama bapak saya jadi setengah hari setengah hari,” ungkap Haris.
5 Tersangka Ditangkap
Polisi menangkap sindikat pencurian yang ‘memutilasi’ bajaj biru milik warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Total ada lima tersangka yang ditangkap polisi.
Kelima tersangka itu dihadirkan polisi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/7/2024). Mereka terlihat memakai baju tahanan dan tangan diborgol.
Para tersangka terlihat tertunduk lesu saat dihadirkan dalam jumpa pers. Mereka tidak berkata-kata saat ditanya awak media.
Pencurian bajaj tersebut sempat viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV terlihat mulanya bajaj berkelir biru tersebut tengah diparkirkan di sebuah lahan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tak jauh dari tempat tinggal korban.
Tak lama setelahnya, datang pelaku mendekati bajaj tersebut. Pelaku tampak mengutak-atik bajaj tersebut. Tak lebih dari satu menit, pelaku berhasil membawa kabur bajaj yang sehari-hari digunakan korban untuk mencari nafkah tersebut.
Polisi kemudian menyelidiki kejadian tersebut. Awalnya, polisi menangkap dua orang eksekutor yakni M dan YR di Pluit, Jakarta Utara.
“Mendapatkan hasil bahwa keberadaan pelaku di daerah Pluit Jakarta Utara selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap M (eksekutor) dan YR (joki) di daerah Pluit Jakarta Utara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan pada Kamis (18/7).
(mea/mea)