Bogor –
Polisi mengungkap hasil olah TKP sementara terkait kecelakaan truk tabrak pikap dan seruduk rumah di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Kasubnit Laka Lantas Unit Cileungsi Bripka Ari Novianto mengatakan, pihaknya menemukan bekas rem di lokasi kecelakaan.
“Jadi hasil olah TKP dan keterangan saksi di lokasi kejadian, diduga sopir dump truk tidak dapat mengendalikan kendaraannya atau kurang konsentrasi,” kata Ari ditemui di lokasi, Senin (29/7/2024).
Ari kemudian mengomentari soal dugaan truk mengalami rem blong. Dari hasil olah TKP, kata Ari, pihaknya menemukan bekas rem. Namun, untuk memastikan kemungkinan terjadinya rem blong, sopir truk akan dimintai keterangan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau ramai (penyebab kecelakaan) rem blong, tapi hasil olah TKP kita lihat ada bekas pengereman. Kemudian hasil keterangan sopir (truk), diduga sopir yang kurang konsentrasi. Diduga tidak fokus,” kata Ari.
“Selanjutnya kita lakukan tahapan penyidikan lebih lanjut, sopir akan kita mintai keterangan kembali,” sambungnya.
Kesaksian Kernet Truk
Diberitakan sebelumnya, truk tronton menabrak pikap dan rumah hingga hancur di Jl Transyogi Jonggol-Cileungsi, Kabupaten Bogor. Kernet pikap bernama Fadil (27) menyebutkan truk tronton yang menabraknya dari belakang itu mengalami rem blong.
“Kejadian sekitar jam 10-an. Kronologisnya sih yang tronton rem blong, terus kita didorong dari belakang, jadi kita ketabrak dari belakang,” kata Fadil ditemui di lokasi kecelakaan, Senin (29/7/2024).
Fadil menyebutkan saat itu ia dan sopir pikap bernama Komarudin, sedang perjalanan mengantar gas 12 kilogram ke salah satu restoran di Jonggol. Tiba-tiba truk tronton pengangkut batu itu menghantam bagian belakang mobil yang ditumpanginya.
“Jadi kita satu arah (dengan truk), dari Cileungsi mau ke Jonggol. Kita lagi angkut gas, ada 20 tabung. Mau anter ke restoran dari gudang di Bogor Utara,” kata Fadil.
“Saya sih nggak lihat truk itu meluncur dari belakang ya, sopir saya yang lihat, jadi dia tahu (truk rem blong). Kalau saya sih tahunya pas ada benturan ada dari belakang. ‘Jederrr….’, kenceng kan tuh, langsung ketabrak,” imbuhnya.
(sol/mea)
