Jakarta –
Parkour atau dalam bahasa Indonesia disebut parkur, merupakan istilah yang mengacu pada aktivitas melintasi rintangan sambil berlari, melompat, dan memanjat. Kegiatan parkour biasa ditemui atau dilakukan di lingkungan perkotaan yang memiliki gedung tinggi.
Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan kegiatan parkour dan bagaimana sejarah serta perkembangannya?
Berikut informasi selengkapnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Parkour atau Parkur?
Dalam bahasa Inggris, menurut Oxford Languages, parkour adalah aktivitas atau olahraga yang dilakukan dengan bergerak cepat melalui suatu area, biasanya di lingkungan perkotaan, melewati rintangan dengan berlari, melompat, dan memanjat.
Dalam bahasa Indonesia, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parkur adalah olahraga melintasi rintangan dengan berlari, memanjat, atau melompat dengan cepat dan efisien, biasanya dilakukan di lingkungan sekitar gedung.
Sebagai catatan, yang dimaksud olahraga di sini berarti semua bentuk aktivitas fisik yang, melalui partisipasi santai atau terorganisir, bertujuan untuk mengekspresikan atau meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan mental, membentuk hubungan sosial, atau memperoleh hasil dalam kompetisi di semua tingkatan.
 Ilustrasi parkour (Foto: Ryan Pierse) |
Sejarah dan Perkembangan Parkour
Sejarahnya sendiri, menurut Parkour.UK, olahraga parkour awalnya disebut sebagai Art du Deplacement. Parkour atau disebut juga Freerunning ini didirikan pertama kali di Prancis pada tahun 1980-an. Asal usul olahraga ini secara luas dikaitkan dengan sekelompok orang yang menamai diri mereka sebagai ‘Yamasaki’, serta jaringan teman dan mitra pelatihan mereka.
Perkembangannya sendiri, mengutip dari Britannica, sebagai disiplin ilmu yang dikembangkan di Prancis sejak akhir 1980-an, parkour kemudian mulai dipopulerkan melalui video Internet, iklan televisi, serta film dokumenter dan film layar lebar, termasuk film James Bond, Casino Royale (2006).
Sementara itu, penulis parkour juga telah menelusuri asal-usul parkour ternyata pernah termasuk ke dalam metode pendidikan jasmani dan pelatihan yang dikembangkan mulai tahun-tahun sebelum Perang Dunia I oleh Georges Hébert dan dikenal sebagai “la méthode naturelle.”
Memasuki abad ke-21, pada tahun 2008, Federasi Parkour Lari Bebas Dunia (World Freerunning Parkour Federation/WFPF) dibentuk untuk menyatukan dan memperkenalkan parkour sebagai olahraga. WFPF adalah organisasi pertama yang membuat format kompetitif menggunakan nama parkour.
(wia/imk)
