Jakarta –
Polisi menangkap pria bernama Sueb (48) alias Abdul Karim yang berprofesi sebagai marbot masjid bertransaksi menjual narkoba jenis sabu di kawasan Koja, Jakarta Utara. Polisi mengatakan Sueb menjual 27 paket narkoba sejak 2019.
Kapolsek Koja Kompol M Syahroni mengatakan saat dilakukan pemeriksaan di ruangan masjid itu, polisi menemukan 27 paket narkotika jenis sabu-sabu seberat 21,60 gram. Syahroni menyebut sabu itu sudah dipisah-pisahkan dalam sejumlah paket kecil.
“Kurang lebih 27 paket dengan berat 21,60 gram yang dijual oleh pelaku saudara S ini per paket seharga Rp1 juta. Jadi, kurang lebih kalau diuangkan Rp21,6 juta,” kata M Syahroni dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).
Syahroni mengatakan Sueb sudah beraksi selama 5 tahun sejak 2019. “Dari 2019 berarti sekitar lima tahun,” jelasnya.
Adapun polisi menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp 500 ribu, ponsel dan timbangan digital.
“Di samping itu kita mengamankan juga Rp 500.000 hasil dari transaksi yang barusan saudara S melakukan transaksi beserta handphone Galaxi A30, alat timbang digital,” tuturnya.
Syahroni menjelaskan S mendapatkan barang haram itu dari pria berinisial A di daerah Semper Barat dan keduanya sedang melakukan transaksi di salah satu ruangan yang ada di masjid tersebut.
S telah ditetapkan sebagai tersangka. S merupakan seorang residivis yang pernah menjalani hukuman di sebuah lembaga permasyarakatan (Lapas) dengan kasus serupa.
“Pelaku ini residivis kasus serupa dan menjalani hukuman selama lima tahun di penjara,” katanya.
Akibat perbuatannya, S dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009. Subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009. Dengan ancaman hukuman penjara 10 sampai 15 tahun.
(azh/azh)