Sejumlah warga negara asing (WNA) pencari suaka masih menetap di belakang kantor UNHCR, Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan. Camat Setiabudi, Iswahyudi, mengaku pihaknya setiap hari menertibkan para pencari suaka tersebut.
Seperti diketahui, berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Minggu (4/8/2024), para pencari suaka terlihat menetap di trotoar jalan. Mereka juga menggelar terpal sebagai alas untuk duduk ataupun tidur.
Sejumlah tas para pencari suaka juga terlihat di lokasi. Mereka juga menjemur sejumlah pakaian di sana. Sejumlah spanduk juga terpasang di lokasi.
“Kami ingin menyampaikan kepada pemerintah Indonesia dan rakyatnya bahwa UNHCR menghentikan bantuan keuangan yang diberikan pada pengungsi. Kami tidak punya tempat tinggal, tidak ada makanan, tidak ada kesehatan, tidak ada pendidikan,” demikian tertulis dalam salah satu spanduk yang terpasang.
Tiap Hari Ditertibkan
Camat Setiabudi, Iswahyudi angkat bicara perihal itu. Iswahyudi mengaku pihaknya setiap hari menertibkan para pencari suaka tersebut.
“Tiap hari kita tertibkan, tiap hari sekarang, saya sudah (tertibkan),datenglagi begitu karena memang tidak disediakan tempat di UNHCR jadinya dia di luar seperti itu,” kata Iswahyudi ketika dihubungi.
Iswahyudi mengatakan penertiban dilakukan agar para pencari suaka itu lebih tertib. Dia mengatakan mereka boleh saja menunggu di sana, tapi jangan sampai mendirikan tenda.
“Tiap hari, tiap hari dengan kasatgas kita tertibkan, intinya supaya jangan berantakan. Kalaununggusilakan saja, tapi jangan gelar-gelaran atau apalagi bikin tenda,” ujarnya.
“Yang penting jangan pada bermalam. Pagi kalau pada mau duduk-duduk silakan,” tambahnya.
Terkait pos jaga, Iswahyudi menyebut telah didirikan selama dua minggu, namun kini para pengungsi itu kembali. Dia mengatakan akan kembali mengaktifkan pos jaga tersebut.
“Udah dua minggu kita siapkan (pos jaga) udah tertib, eh selang berapa hari balik lagi seperti lagi seperti itu.Entarkita coba aktifkan kembali,” sebutnya.
Baca halaman selanjutnya>>