Bogor –
Polres Bogor menggelar simulasi sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota). Kegiatan digelar di halaman Mako Polres Bogor, Jawa Barat.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (5/8/2024), simulasi dipimpin oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Dalam sambutannya, dia berpesan agar berbagai fasilitas dicek kesiapannya, salah satunya kendaraan.
“Beberapa pesan tentunya diperlukan kesiapan dari personel, kendaraan yang akan digunakan,” kata Rio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta agar data anggota diverifikasi ulang bagi yang memiliki penyakit. Sebab, keselamatan anggota baginya adalah yang utama.
“Saya minta tolong 1.096 diverifikasi ulang, itu dikoordinasikan dengan dokter jangan punya penyakit kardiovaskular,” ujarnya.
Rio mengingatkan anggotanya agar tetap netral dalam Pilkada. Saat ini, sosok yang hendak maju dalam Pilkada di Kabupaten Bogor mulai bermunculan.
“Teman-teman bisa melihat tahapan rangkaian Pilkada sudah dilaksanakan. Ada beberapa sosok yang telah muncul, tolong anda bisa menjaga integritas anda dengan baik,” terangnya.
Dia menyebut bahwa anggotanya boleh saja mempelajari politik. Namun untuk berpolitik praktis, dengan tegas sia mengatakan untuk tidak terlibat.
“Polri berpolitik boleh, belajar ilmu politik, mengaplikasikan ilmu politik, karena salah satu tugas pokoknya adalah menjaga politik di Indonesia. Tapi Polri dilarang berpolitik praktis,” ucapnya.
Usai memberi sambutan, dia kemudian mengecek kendaraan polisi. Rio mengecek kelaikan kendaraan tersebut agar pengamanan Pilkada bisa berjalan optimal.
(rdh/zap)
