Jakarta –
Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak punya masalah personal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ronny mengungkit momen Megawati menangis saat Jokowi di-bully oleh buzzer di media sosial.
“Memang tidak ada masalah antara Ibu Megawati dengan Pak Jokowi. Tidak ada masalah personal. Banyak orang lupa bagaimana Ibu Mega sangat emosional sampai menangis ketika melihat Pak Jokowi di-bully oleh buzzer-buzzer,” kata Ronny kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
“Waktu itu krisis COVID-19 dan banyak orang yang mencerca Pak Jokowi sampai benar-benar di luar kepatutan. Waktu itu Ibu Mega sedih dan marah membaca komentar-komentar netizen. Jadi secara personal sama sekali nggak ada masalah,” lanjutnya.
Ronny menjelaskan kritik yang selama ini disampaikan Megawati dalam konteks ketatanegaraan. Dia menyebut kritik yang dilontarkan Megawati kepada Jokowi merupakan bentuk kepedulian terhadap bangsa.
“Tapi kalau kritik, memang Ibu bersuara keras dalam konteks ketatanegaraan. Mengkritik keinginan Pak Jokowi untuk tiga periode. Kritik itu kalau dipahami lebih mendalam, itu justru bentuk kepedulian Bu Mega, jangan sampai Pak Jokowi terjebak melanggar konstitusi. Jangan sampai tercatat dalam sejarah bangsa ini,” jelasnya.
Menurut Ronny, kritik merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Apalagi terkait bangsa dan negara.
“Dan itu wajar, itu biasa di alam demokrasi. Catatan-catatan kritis yang terukur, yang rasional terkait problem-problem kebangsaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Megawati buka-bukaan soal hubungannya dengan Jokowi. Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP itu mengatakan hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.
Hubungan dengan Jokowi itu diungkap Mega saat memberikan pengarahan dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada semua kepala daerah se-Indonesia di di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8).
“Tadi sebelum ke sini, ada siapa itu, ndak tahu ngomong, yang namanya apa, mengatakan katanya saya tidak ini sama Presiden. Loh, enaknya loh dia ngomong kayak gitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Emangnya kenapa?” kata Megawati.
Megawati bercerita bahwa dia disebut punya hubungan buruk dengan Jokowi karena isu perpanjangan masa jabatan presiden dan wacana presiden 3 periode. Megawati mengatakan hal tersebut merupakan wilayah tata negara.
“Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta 3 periode atau karena saya katanya tidak mau perpanjangan. Loh, saya tahu hukum, kok, mana yang ahli hukum angkat tangan? Itu kan namanya ranahnya konstitusi,” ujar Mega.
(dek/haf)