Jakarta –
Bencana banjir dan tanah longsor menerjang Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Banjir menerjang 15 kelurahan di enam kecamatan di Kota Balikpapan.
“Banjir melanda 15 kelurahan yang tersebar di enam kecamatan, yakni Balikpapan Utara, Barat, Kota, Timur, Selatan, dan Tengah, ” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers tertulisnya, Sabtu (10/8/2024).
Abdul mengatakan bencana tanah longsor juga dilaporkan terjadi di empat kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Balikpapan Kota, Tengah, dan Selatan. Satu orang mengalami luka-luka akibat bencana ini.
“Saat ini, satu orang dilaporkan mengalami patah kaki akibat bencana ini, namun data terkait korban lain dan kerugian material masih dalam pendataan,” imbuhnya.
BPBD Kota Balikpapan saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Abdul menyebut banjir masih setinggi 20 sampai 50 cm.
“BPBD Kota Balikpapan segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
“Hingga saat ini, beberapa upaya telah dilakukan untuk memitigasi dampak, namun air banjir di sebagian besar wilayah terdampak masih belum surut dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 20-50 cm,” imbuhnya.
Abdul mengungkap kondisi terkini di lokasi masih memprihatinkan. Banyak rumah dan fasilitas umum terendam banjir.
“Kondisi Terkini meski cuaca mulai membaik, kondisi di lapangan masih memprihatinkan. Banyak rumah dan fasilitas umum terendam air, namun akses komunikasi publik masih berjalan lancar,” ujar Abdul.
Tim gabungan sudah turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Pembersihan pascabanjir dan longsor juga sudah mulai dilakukan.
BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan. BNPB meminta masyarakat mengamankan barang-barang penting ke tempat yang aman.
“Siapkan tas siaga bencana, dan pastikan jalur evakuasi bebas dari hambatan. Terus pantau informasi cuaca terbaru dan ikuti petunjuk dari BPBD setempat,” kata Abdul.
(whn/jbr)