Jakarta –
Seorang pelanggan melakukan pemukulan terhadap karyawan SPBU di Kemayoran, Jakarta Pusat berinisial LZ. Polisi menyebut pelaku juga memanggil rekan-rekannya untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban.
“Setelah itu pelaku pergi, tidak lama kemudian pelaku datang kembali dengan teman-temannya. Saat itu juga korban langsung lari dan sembunyi ke dalam ruangan istirahat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada, Minggu (11/8/2024).
Korban LZ saat itu mendapati rekannya, AR sudah dalam kondisi terluka karena dikeroyok pelaku. Akibat kejadian tersebut, korban membuat laporan polisi.
“Setelah di luar, korban baru mengetahui bahwa saksi juga dikeroyok, dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka memar bagian wajah,” ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Terduga pelaku pengeroyokan pun tengah diburu.
“Kita masih melakukan pendalaman. Terduga pelaku pengeroyokan sedang diselidiki,” tuturnya.
Dituduh Ngobrol Saat Bekerja
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Sabtu (10/8/2024) dini hari. Korban berinisial LZ saat itu tengah bertugas bersama temannya, AR. Saat itu pelaku datang hendak mengisi bensin.
Korban meminta kepada temannya untuk menutup sejenak SPBU, lantaran jam istirahat. Pelaku saat itu menegur korban.
“Saat itu sudah saat jam istirahat korban, lalu korban memberitahukan kepada temannya (saksi) korban bilang ‘tolong tutup dulu saya mau istirahat’ lalu pelaku bilang ‘kalau mau ngobrol di rumah’ dan korban bilang ‘sabar ya pak’ lalu korban mengisi bensin tangki motor pelaku,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (11/8).
Pelaku tiba-tiba melempar kunci motor ke arah wajah korban. Tanpa basa-basi, pelaku lantas memukul wajah korban.
“Bersamaan itu korban lari menghindar. Saat itu juga dipisah oleh saksi, namun pelaku tetap mengejar korban sambil memukul wajah korban bersamaan itu saksi terus melerainya,” tuturnya.
(wnv/knv)