Sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam sidang kabinet ini, Presiden terpilih RI sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turut memberikan keterangan di sidang kabinet itu.
Sejumlah hal dibahas Prabowo, mulai dari komitmen melanjutkan IKN hingga forest city. Berikut poin-poin yang diutarakan Prabowo dalam sidang kabinet yang berlangsung pada Senin (12/8/2024):
1. Komitmen Lanjutkan IKN
Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN. Ia berjanji akan menuntaskan pembangunan IKN.
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, tadi Bapak Presiden menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan,” kata Prabowo saat sidang kabinet yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).
“Jadi saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat,” imbuhnya.
2. Mau Berkantor Secepatnya
Prabowo berterima kasih kepada jajaran otorita yang telah melakukan jerih payah membangun IKN selama ini. Prabowo bangga melihat kuatnya nuansa budaya bangsa di IKN.
Prabowo lantas mengucap ingin segera berkantor di IKN. “Komentar saya tentunya kepada otorita, terutama terima kasih atas jeri payah dan prestasi yang sudah dicapai, saya sebagai anak bangsa melihat, saya juga cukup bangga nuansa budaya bangsa kita sangat kuat dan ini juga membesarkan hati ini juga membuat saya ingin cepat beroperasi disini Pak,” ujar Prabowo yang disambut tepuk tangan jajaran kabinet.
Prabowo lantas permisi di depan Jokowi karena akan menjadi yang pertama menempati IKN nantinya. Padahal, menurut dia, Jokowi-lah yang bersusah payah menginisiasi pembangunan IKN.
“Pak Jokowi yang susah-susah, yang menikmati pertama saya, ya itulah takdir, Pak, minta maaf, Pak. Tapi ini kebanggaan, Pak,” ucapnya.
3. Forest City
Di kesempatan yang sama, Prabowo juga berbicara terkait penanggulangan bencana di IKN. Prabowo meminta pemerintah mewaspadai segala bencana.
“Saya dididik untuk selalu menghadapi kemungkinan yang paling jelek karena kita inginnya forest city. Berarti masalah hutan itu sangat besar, berarti kita harus siap untuk bencana, bahaya kebakaran,” ujar Prabowo
“Ini kita harus siap dengan teknologi yang ada, mungkin ada perencanaan yang besar menghadapi kemungkinan yang paling jelek, teknologi pemantauan dan juga penambahan pemadam kebakaran berkoordinasi, kita harus juga bantu badan bencana alam, BNPB mungkin harus dikonsentrasikan (di IKN),” tutur Prabowo.
Prabowo ingin meminimalisir IKN dari ancaman bencana. Dia menegaskan lagi bahwa IKN memiliki konsep forest city.
“Tidak boleh ada sedikit peluang mengancam ibu kota negara karena kita desainnya forest city berarti forestnya masuk ke city, dan untuk itu saya sangat berterima kasih ada penambahan embung-embung yang demikian besar,” lanjutnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya