Jakarta –
Sejumlah akun bisnis Google hotel di Jawa Timur (Jatim) menjadi korban peretasan. Banyak tamu yang akhirnya tertipu dengan nomor telepon dan rekening palsu yang dicantumkan peretas.
Dilansir detikJatim, Selasa (113/8/2024), Corporate Marketing Communication Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts, Prita Gero, menuturkan hotelnya menjadi salah satu pihak yang diretas akun bisnisnya. Tarif hotel yang berada di Surabaya itu awalnya mematok Harga di kisaran RP 950 ribu, namun oleh peretas tarif hotel tersebut diganti menjadi kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 600 ribu serta melampirkan nomor rekening palsu.
“Ada tamu yang sempat transfer ke rekening yang bukan milik kami. Kami sudah menginformasikan bahwa hotel-hotel secara nasional sedang mengalami peretasan. Dia mendapatkan harga kamar Rp 150.000, itu kan sangat mencurigakan,” kata Prita.
Prita mengatakan peretasan itu telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Pihaknya kini berupaya untuk mengubah kembali akun bisnis Google hotelnya yang telah diretas.
“Kami juga terus berupaya melakukan perubahan nomor telepon dan nomor rekening di Google yang diretas agar kembali sesuai dengan milik perusahaan. Selain itu kami juga membuat imbauan dan pengumuman kepada masyarakat,” jelas Prita.
Kasus serupa juga dialami oleh Vasa Hotel Surabaya. Cluster Marketing Communication Manager at Tanly Hospitality Group, Septian Reca, meminta masyarakat untuk waspada jika akan melakukan penyewaan hotel secara daring.
“Kita juga sempat report ke pihak Google. Kemudian kami juga melakukan tindakan preventif cek akun Google Business setiap 15 menit untuk seluruh hotel kami,” jelas Reca.
Simak selengkapnya di sini
(ygs/imk)