Jakarta –
Armor Toreador (25) tak membantah tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Cut Intan Nabila (23). Armor mengaku siap menjalani proses hukum.
“Saya sudah tidak akan melakukan pembelaan apa pun. Saya mengakui saya salah. Saya siap berjanji melaksanakan proses hukum dengan sebenar-benarnya,” kata Armor saat ditanya Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, dikutip Kamis (15/8/2024).
Armor mengakui sudah sering melakukan KDRT kepada Cut Intan Nabila. Tindakan KDRT itu dia lakukan sejak 2020.
“Lebih dari lima kali, (sejak) 2020,” katanya.
Pemilik bisnis barbershop ini mengaku pernah melakukan kekerasan di depan anaknya. Tetapi lebih sering saat berdua dengan Intan Nabila.
“Pernah, tapi kebanyakan (saat sedang) berdua,” ujarnya.
Motif KDRT
Kapolres Bogor AKBP Rio mengungkap motif Armor melakukan KDRT. Armor mengaku kesal karena ketahuan menonton film porno.
“Bahwa motifnya saya sampaikan, mohon maaf, hasil pemeriksaan dari Tersangka, mohon maaf, saya sampaikan bahwa si tersangka ketahuan nonton film porno,” kata Rio.
Rio menjelaskan KDRT yang dilakukan Armor terhadap Intan Nabila ini terjadi di rumahnya di kawasan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Selasa (13/8) sekitar pukul 10.09 WIB.
“Kami sampaikan kepada teman-teman media yang saya hormati, bahwa kemarin pada pukul 10.09 WIB telah terjadi penganiayaan terhadap seorang istri yang dilakukan oleh seorang suami, di depan seorang balita, bayi yang berusia kurang lebih 1 minggu,” kata Rio.
Setelah mendapatkan KDRT itu, Cut Intan Nabila kemudian mengunggah rekaman CCTV yang memperlihatkan kekerasan yang dilakukan suaminya, Armor. Unggahan itu kemudian viral hingga menarik perhatian banyak pihak.
“Korban melakukan upload ke media sosial pada pukul 11.30, kurang lebih,” kata Rio.
Polres Bogor melakukan gerak cepat menanggapi kasus KDRT yang termonitor oleh Tim Siber Satreskrim Polres Bogor. Bersama pihak Kementerian PPPA, tim Satreskrim Polres Bogor mendatangi kediaman pelaku dan korban di Sukaraja Kabupaten Bogor.
“Pada pukul 13.30 WIB saya perintahkan, berdasarkan hasil patroli siber adanya peristiwa tersebut di Kabupaten Bogor, Kasat Reskrim bersama Kanit dan penyidik PPA, bersama kapolsek terdekat, kemudian di-backup oleh Kementerian PPA yang datang juga, terima kasih dari Kementerian PPA, kami mendatangi TKP pukul 13.30 WIB,” kata Rio.
Polisi kemudian membawa Intan Nabila untuk visum di RSUD Cibinong. Di sisi lain, polisi juga melakukan pengejaran terhadap Armor Toreador.
Armor ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dia diamankan beberapa jam setelah video viral, bersama empat orang temannya.
(mea/dhn)