Jakarta –
Polisi mengungkapkan hasil visum seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Polisi menemukan tiga bekas suntikan di tubuh korban
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan tiga bekas suntikan berada di punggung lengan kiri korban. Obat diduga disuntikkan di tubuh korban karena ditemukan sisa obat tersebut di lokasi yaitu di dalam kamar kos di daerah Lempongsari, Semarang.
“Hasil visum ditemukan perlukaan di punggung lengan kiri, memang perlukaan ada tiga titik, besarannya nol koma sekian sentimeter. Diduga bekas suntikan karena di TKP ditemukan bekas suntikan. Ada sisa obat untuk memperlemah otot yang kaku menurut medis,” kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, dilansir detikJateng, Sabtu (17/8/2024).
Irwan menyebut hasil pemeriksaan luar ada tanda-tanda mati lemas namun tidak ada luka bekas kekerasan. Meski demikian penyebab pasti kematian belum bisa dipastikan sebab keluarga tidak ingin autopsi.
“Karena tidak ada bekas kekerasan, keluarga bermohon tidak dilakukan autopsi. Tetapi walau tidak dilakukan autopsi sudah dilakukan visum dengan kesimpulan visum dari RSUP Kariadi,” jelas Irwan.
“Didapatkan tanda mati lemas, sebab kematian tidak dapat ditentukan dari pemeriksaan luar. Harus melalui autopsi,” imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/dek)