Jakarta –
Sejumlah warga hingga para tokoh di Kalimantan mengaku senang ikut dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN Nusantara. Sebab, tidak semua tokoh bisa diundang dan hadir dalam acara tersebut.
“Senang sekali. Kami ada kesempatan diundang. Luar biasa. Tidak semua orang masalahnya bisa diundang ke sini. Rasanya Paguyuban warga Jember dan paguyuban warga-warga lainnya diundang kayanya. Jadi untuk menghadiri acara upacara di IKN ini yang perdana,” kata Saipul (54), perwakilan Paguyuban Warga Jember di Samarinda, Sabtu (17/8/2024).
Saipul yang sudah 12 tahun tinggal di Kalimantan ini berharap pembangunan IKN dilanjutkan. Sebab, menurutnya, pembangunan IKN memberikan efek pada perekonimian Kalimantan.
“Harapannya ke depannya supaya lebih merata pembangunannya. Gitu aja. Terutama di daerah-daerah pedalaman Kalimantan Timur kan otomatis ada efeknya,” ujarnya.
Perasaan bangga juga turut dirasakan warga dari Kabupaten Paser, Kalimantan, Gapuri (40). Ia terharu bisa melihat secara langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Suatu kebanggaan hari ini bisa ikut serta momentum HUT RI yang ke-79. Saya bangga sekali, terharu sekali bisa ketemu orang hebat tentunya,” ujarnya.
Ia berharap presiden selanjutnya bisa meneruskan pembangunan IKN. Sehingga pembangunan di Indonesia semakin merata.
“Untuk ke depannya dengan presiden baru pak Prabowo pemerataan pertumbuhan ekonomi infrastuktur semakin merata. Indonesia semakin maju. Indonesia emas,” ujarnya.
Senada, Jamhuri (51) juga mengaku bangga dengan perayaan HUT RI yang digelar di IKN. Menurutnya hal ini menjadi bersejarah karena pertama kali digelar di Pulau Jawa.
“Ya ini bagi saya adalah suatu momentum bersejarah untuk yang pertama kalinya di luar pulau jawa. Dimana Kalimantan terutama IKN adalah tempat ibu kota Nusantara Indonesia yang baru kita pertama kali untuk merayakan HUT RI yang ke-79,” ucapnya.
Ia berharap infrastruktur IKN lebih dibenahi ke depan. Jamhuri mengaku sejak ada IKN ekonomi di Kalimantan jadi berkembang.
“Ke depan infrastuktur di sekitar IKN ini lebih dibenahi. Mungkin ke depannya lebih banyak lagi peserta yang ikut hadir di IKN ini untuk merayakan HUT RI kemerdekaan 17 Agustus tahun-tahun berikutnya,” ucapnya.
“Dampak buruk enggak ada. Malah lebih berkembang. Perekonomian makin meningkat trus infrastruktur yang lain penunjang juga bertambah. Jadi kita tidak ada ruginya ada IKN di Kalimantan Timur ini terutama di daerah sekitar Daerahnya itu menjadi Lebih berkembang dan perekonomian terutama meningkat,” lanjutnya.
(eva/maa)