Jakarta –
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan saat ini program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran sudah dalam persiapan. Nantinya dalam pelaksanaan program ini akan melibatkan UMKM lokal dan pihak swasta.
“Kita sebetulnya punya tujuan selain memberikan makan bergizi kepada anak-anak, kepada ibu hamil, ibu menyusui. Kita juga ingin menumbuhkan UMKM lokal. Jadi, kita akan bekerja sama secara intens dengan kooperasi, dengan BUMDES dan lain-lain,” ucap Dadan dalam keterangan tertulis, Selasa (20/8/2024).
Dadan menjelaskan pihaknya akan menggandeng pihak swasta. Hal ini karena melihat besarnya skala program MBG.
“Ya pasti (swasta terlibat), ini kan program yang sangat besar ya, dan dilaksanakan setiap hari, juga menyangkut target yang besar juga. Jadi semua pihak pasti welcome untuk terlibat,” tambah Dadan.
Dia menjelaskan Badan Gizi Nasional tengah memastikan kesiapan program MBG dari segala aspek, mulai dari prosedur hingga kebutuhan yang diperlukan.
“Jadi Pak Presiden Jokowi telah meneken Perpresnya, kemudian saya ditunjuk sebagai kepalanya, dan saya bertugas untuk menyiapkan segala sesuatunya,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya pada Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR, Jumat (16/8), Presiden Jokowi menyebut program MBG akan diarahkan untuk memberdayakan UMKM dan ekonomi masyarakat kecil.
“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah,” ucap Jokowi
Jokowi menjelaskan nantinya program ini akan dilakukan secara bertahap, selaras dengan kesiapan teknis serta kelembagaan dan tata kelola yang akuntabel.
(ega/ega)