Bekasi –
Video sejumlah siswa SMP di Jatiasih, Bekasi, menjadi korban perundungan viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu dipicu korban yang diduga mencopot bendera Merah Putih.
Dalam video yang beredar, terlihat ada dua siswa SMP yang duduk bersampingan. Di depan mereka ada sejumlah orang lain yang melabrak hingga mengajak duel mereka.
Kepolisian, TNI AD, hingga pihak sekolah melakukan klarifikasi terhadap video yang viral itu.
Kasi Humas Polsek Jatiasih Aiptu Oky Rian Hendratta menjelaskan duduk perkara kasus tersebut. Dia menjelaskan kasus dugaan perundungan itu terjadi pada Kamis (22/8) sekitar pukul 11.30 WIB.
Diduga, siswa SMP menjadi korban perundungan karena mencabut bendera Merah Putih di salah satu SD negeri (SDN) di Jatimekar. Pencabutan bendera itu diduga karena spontanitas siswa SMP tersebut.
“Berawal dari kejadian sebelumnya bahwa kejadian tersebut spontanitas siswa SMP sudah pulang sekolah,” kata Aiptu Oky dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).
Setelah itu, penjaga SDN menanyakan kepada siswa SMP yang diduga mencabut bendera. Hal itu didasarkan pada rekaman CCTV di SD.
“Kemudian dijemput oleh pihak sekolah SDN dalam hal ini penjaga sekolah, menanyakan tentang atribut 17 Agustus yang dicabut dan dibuang diketahui dari CCTV SDN dan terjadilah keributan di SDN dan ada indikasi perundungan,” jelasnya.
Namun, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Namun menurut klarifikasinya masing-masing pihak yang berkaitan dalam peristiwa tersebut sudah berdamai diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.
(jbr/mei)