Jakarta –
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati curhat saat rapat dengan Komisi V DPR RI sore ini. Dwikorita mengatakan hingga kini tak ada alokasi anggaran untuk BMKG melakukan kegiatan modifikasi cuaca.
Ia menyebut BMKG telah melakukan kegiatan modifikasi cuaca beberapa kali. Kedeputian baru Deputi Bidang Modifikasi Cuaca (DMC) BMKG juga sudah diresmikan pada Januari 2024, tetapi alokasi anggarannya untuk DMC BMKG belum didapatkan.
“Singkat, 1 menit video yang menunjukkan kegiatan operasional kegiatan modifikasi cuaca oleh kedeputian yang baru ditetapkan di bulan Januari dan sampai hari ini tidak mendapatkan alokasi anggaran, tidak ada pagu anggarannya, tapi kami terus melakukan kegiatan-kegiatan,” kata Dwikorita dalam RDP dengan Komisi V, Selasa (27/8/2024).
Ia mengatakan kegiatan yang dilakukan mulai mitigasi bencana atau pengisian waduk-waduk kala terjadi kekeringan. Ia menyebut BMKG sudah melakukan ribuan kali modifikasi cuaca di RI.
“Ini salah satu kegiatan yang sering dilakukan adalah untuk mitigasi bencana atau pengisian waduk-waduk saat terjadi antisipasi kekeringan ya. Kemudian untuk mencegah karhutla (kebakaran hutan dan lahan) ini sudah dilakukan mungkin ribuan kali penerbangan, ribuan kali,” ujar Dwikorita.
Ia mengatakan modifikasi cuaca terakhir dilakukan saat upacara peringatan hari ulang tahun RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dwikorita mengatakan semestinya saat itu hujan lebat di IKN.
“Dan yang terakhir saat upacara 17 Agustus di IKN itu harusnya hujan lebat, harusnya hujan lebat, sehingga kami ditugaskan melakukan modifikasi cuaca. Ini laporannya singkatnya 1 menit, saya izin (video),” tutur Dwikorita.
Dalam video yang ditampilkan, terlihat BMKG melakukan modifikasi menyertakan 18 sorti penerbangan dengan total 10,4 ton NaCl dan 7 ton CaO disemai di langit IKN. Alhasil, hujan baru mendera IKN pada pukul 15.19-14.35 Wita.
“Dan yang harusnya hujan lebat ini bisa (diatasi). Namun, begitu selesai, langsung hujan lebat karena menahannya sudah tidak kuat lagi itu. Mohon dukungan dan doanya semoga segera mendapatkan alokasi anggaran,” imbuhnya.
(dwr/lir)