Bogor –
Rekaman video yang memperlihatkan air dari hidran menyembur hingga ke jalanan di Jl Riau, Kota Bogor, viral di media sosial (medsos). Hidran milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ini dinarasikan bocor.
Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Ardani Yusuf mengatakan air menyembur dari hidran bukan karena kebocoran. Menurutnya, momen tersebut merupakan proses pengurasan karena ada indikasi udara yang terjebak dalam saluran air.
“Bukan bocor. Kalau hidran itu istilahnya nggak ada bocor ya, hidran itu kan sifatnya selain untuk kebakaran juga untuk pengurasan dan buang angin yang terjebak di saluran,” kata Ardani ketika dimintai konfirmasi, Rabu (28/8/2024).
“Kejadian sore tadi disebut pembuangan udara melalui hidran. Jadi ada udara terjebak di reservoir itu secara signifikan. Jadi itu yang membuat kita harus melakukan pengurasan, buka hidran,” imbuhnya.
Ardani mengatakan pembukaan air melalui hidran merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin dan berkala. Pengurasan atau pembukaan hidran dilakukan jika terjadi kekeruhan atau aliran air tidak lancar.
“Kalau ada titik-titik tertentu seperti yang tadi disampaikan, seperti misalnya kalau ada kekeruhan, atau aliran kok tidak lancar, baru kita lakukan pembukaan di hidran. Itu merupakan suatu program kita, yang di mana, pertama, terindikasi ada udara terjebak kemudian kekeruhan tinggi,” kata Ardani.
“Ada juga yang sekiranya kita lakukan secara rutin, itu dilakukan di wilayah yang terindikasi sering bocor sehingga terjadi turbulensi, di mana turbulensi menghasilkan udara, sehingga kita lakukan pembukaan hidran,” imbuhnya.
(sol/jbr)