Jakarta –
Massa driver ojek online yang demo di kawasan Patung Kuda sudah membubarkan diri. Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, telah dibuka kembali.
Pantauan detikcom, Kamis (29/8/2024) Jalan Medan Merdeka Barat ke arah Istana Negara dibuka pukul 18.38 WIB. Sedangkan Jalan Budi Kemuliaan sudah dibuka lebih dulu.
Kini lalu lintas di kawasan itu kembali normal. Kendaraan umum maupun pribadi sudah diperkenankan melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun massa aksi bubar sekitar pukul 17.40 WIB. Mereka berbondong-bondong pulang ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan untuk membawa motornya di sana.
Massa driver ojek online sebelumnya menuntut pemerintah melakukan evaluasi terhadap tarif layanan. Mereka menuntut adanya revisi Permen Kominfo 1/2012.
“Ada 6 poin tuntutan saya lupa, intinya kami menuntut revisi Permen Kominfo 1/2012,” kata Ketua Divisi Hukum Koalisi Ojol Nasional Mohamad Rahman Tohir, dalam pernyataannya saat aksi demonstrasi di lokasi.
“Tuntutan utamanya revisi dan penambahan pasal di peraturan Kominfo No 1 tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersial,” imbuhnya.
Rahman menerangkan dalam Permenkominfo itu aturan tarif diserahkan kepada masing-masing perusahaan. Dia mengatakan pemerintah tidak dilibatkan dalam penetapan tarif.
“Pemerintah tidak menetapkan harga tentang tarif layanan pos komersial. Dampaknya seperti teman-teman rasakan antar-aplikasi bersaing masalah harga, jadi ada persaingan yang tidak sehat, yang merugikan mitra. Ini yang kita tuntut,” jelasnya.
Imbas masalah itu, banyak mitra ojol yang menilai jadi persaingan antar-operator yang tak sehat. Rahman mengatakan tarif yang dibebankan kepada ojol terlalu berat.
“(Harapannya) minimal kembali ke masa lalu. Berkisaran di atas Rp 10 ribu per jarak tertentu. Jarak terdekat 0-4 km,” jelas Rahman.
(idn/idn)
