Massa aksi driver ojek online (ojol) menggelar aksi protes di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Lautan ‘hijau’ menghiasi sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat.
Mereka menuntut pemerintah untuk turut serta mengatur tarif layanan. Para ojol mengeluh tarif yang didapat tidak sesuai dengan standar.
“Ada 6 poin tuntutan saya lupa, intinya kami menuntut revisi Permen Kominfo 1/2012,” kata Ketua Divisi Hukum Koalisi Ojol Nasional Mohamad Rahman Tohir, dalam pernyataannya saat aksi demonstrasi di lokasi, Kamis (29/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tuntutan utamanya revisi dan penambahan pasal di peraturan Kominfo No 1 Tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersial,” imbuhnya.
Bakar Ban, Lalin Macet
Massa driver ojek online (ojol) masih berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Jalan Budi Kemuliaan arah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ditutup massa driver ojol.
Pantauan detikcom, Kamis (29/8), pukul 15.50 WIB, awalnya polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat ke arah Istana Negara. Massa kecewa hingga akhirnya menutup jalan dari arah Tanah Abang itu menuju Jalan Medan Merdeka Selatan.
Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Negara ke Bundaran HI juga ditutup. Total ada tiga titik yang kini ditutup. Tidak ada kendaraan yang bisa melintas di sekitar Patung Kuda. Lalu lintas macet.
Setelah menutup jalan, massa aksi membakar ban. Di antara mereka ada yang menyalakan petasan.
“Kami akan bertahan di sini sampai Menteri (Kominfo) keluar. Tahan untuk tidak memprovokasi, kita tetap tenang,” pekik orator yang ada di atas mobil.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..
