Jakarta –
Polisi mengungkapkan hasil visum jasad ANA (6) yang ditemukan di dalam karung di Pontianak, Kalimantan Barat, usai diduga dibunuh oleh ibu tirinya bernama Iftahurrahman (24). Hasil visum menunjukkan ada retak pada tulang tengkorak kepala korban.
“Adanya trauma benda tumpul pada bagian kepala menyebabkan retaknya tulang tengkorak sebelah kiri,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya dilansir detikSulsel, Kamis (29/8/2024).
Petit mengatakan dari pemeriksaan Tim Dokter Forensik, trauma tersebut menyebabkan terjadinya pendarahan dan pembengkakan pada otak. Akibatnya, terjadi peningkatan darah dalam rongga otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hal tersebut menjadikan peningkatan tekanan darah dalam rongga otak kepala yang menekan pusat pernapasan di batang otak dan menyebabkan gagal napas,” terangnya.
Dia mengungkapkan korban didorong hingga terjatuh ke lantai oleh ibu tirinya sebelum tewas. Petit juga mengungkap bahwa korban sempat ditendang oleh ibu tirinya di bagian perut.
“Iya (perut korban ditendang pelaku),” ungkapnya.
Simak lengkapnya di sini.
(zap/yld)