Jakarta –
Polres Tangsel mengungkap motif A (47) yang tega menusuk D (50) hingga tewas di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Pelaku dan korban berprofesi sebagai sekuriti di perusahaan yang sama.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang mengatakan A kesal terhadap kata-kata yang disampaikan oleh D di hadapan teman kerjanya. Menurut Victor, karena rasa sakit itu, A berencana menganiaya D.
“Kami dapatkan informasi dari Kapolsek dan penyidik yang menangani ada bahasa, bahasa-bahasa yang kasar ya yang kemudian menyinggung, menyinggung hati dari pelaku ini ya, sehingga kemudian yang bersangkutan ini karena tersinggung ini kemudian melakukan tindak pidana ini,” ujar Victor di Polres Tangsel, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (30/8/2024).
Victor mengatakan A menunggu D pulang ke rumah sebelum melancarkan aksinya pada Jumat pagi tadi. Pelaku A pun menusuk korban secara brutal di Jalan M Toha, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
“Kemudian di pinggir Jalan M Toha Jalan kunir itu tadi pagi, pelaku ini sudah menunggu di pinggir jalan tersebut menunggu dari korban akan melintas yang hendak pulang setelah selesai melaksanakan tugasnya ya setelah menyelesaikan pekerjaannya,” katanya.
“Kemudian di tengah jalan tersebut langsung dipepet kemudian dilakukan penganiayaannya dengan cara menusuk korban sehingga kemudian korban tergeletak di jalan,” ucapnya.
Kini polisi telah mengamankan pelaku A tapi masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjadi sasaran amuk massa usai tindakan penusukan itu.
“Memang pada saat kejadian itu ada masyarakat yang berkumpul di situ berkerumun sehingga mungkin sempat dilakukan tindakan massa ya oleh massa terhadap si tersangka ini,” katanya.
“Tersangka ini keadaannya sekarang sementara juga perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Pamulang,” jelasnya.
(dek/dek)