Jakarta –
Paralimpiade 2024 di Paris sedang berlangsung. Ajang olahraga internasional ini diselenggarakan setelah rangkaian pertandingan Olimpiade 2024 di Paris berakhir. Namun apa perbedaan antara Paralimpiade dan Olimpiade?
Berikut serba-serbinya:
Mengutip dari situs Olympics, Paralimpiade adalah ajang pertandingan olahraga internasional, seperti Olimpiade, namun pesertanya hanya dikhususkan untuk para atlet penyandang disabilitas. Rangkaian Paralimpiade atau Paralimpik ini digelar seperti rangkaian Olimpiade.
Jadi, baik Paralimpiade dan Olimpiade, sama-sama merupakan ajang pertandingan olahraga di tingkat internasional, namun yang membedakan adalah peserta atau atlet yang berpartisipasi. Ajang Paralimpiade dan Olimpiade juga digelar dalam kurun empat tahun sekali.
Sejarah Paralimpiade dan Olimpiade
Berbeda dari segi sejarahnya, Paralimpiade dimulai sejak tahun 1948. Ketika Sir Ludwig Guttmann menyelenggarakan kompetisi olahraga yang melibatkan 16 veteran Perang Dunia II yang mengalami cedera tulang belakang. Kompetisi pertama digelar di Stoke Mandeville, Inggris.
Pada tanggal 29 Juli 1948, saat hari Upacara Pembukaan Olimpiade London 1948, Dr. Guttmann mengorganisir kompetisi pertama untuk atlet penyandang disabilitas berkursi roda yang diberi nama Stoke Mandeville Games. Ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Paralimpiade.
Secara resmi, Paralimpiade pertama kalinya digelar pada tahun 1960 di Roma, Italia, segera setelah berakhirnya rangkaian pertandingan Olimpiade. Pertandingan Olimpiade untuk atlet penyandang disabilitas ini menarik 400 peserta dari 23 negara, yang berkompetisi di delapan cabang olahraga.
Sementara itu, Olimpiade sendiri sudah ada sejak masa kuno, yang sudah ada sejak lebih dari 1.500 tahun sebelum Olimpiade modern yang dimulai sejak tahun 1896. Olimpiade modern pertama tahun 1896 digelar di Athena, Yunani, tempat Olimpiade kuno pertama diselenggarakan.
Dalam sejarahnya sejak tahun 1896 sampai 2024, sudah ada 33 kali ajang pertandingan Olimpiade diselenggarakan di sejumlah kota dari berbagai negara di seluruh dunia. Sedangkan untuk Paralimpiade, sejak 1948 hingga 2024, sudah ada 17 kali ajang pertandingan internasional untuk atlet disabilitas ini digelar.
(wia/imk)