Jakarta –
Polisi menindaklanjuti kasus pengeroyokan pedagang buah berinisial AR di Kembangan, Jakarta Barat, hingga lapak dagangannya diacak-acak. Terkini 10 anggota ormas sudah diamankan.
“Pelaku sudah diamankan. Sepuluh orang kita amankan,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi saat dihubungi, Rabu (4/9/2024).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam. Polisi tengah menyelidiki keterlibatan mereka yang diamankan dalam kasus tersebut.
“Sedang dilakukan pemeriksaan mendalam. Kita lagi pastikan lebih lanjut keterlibatan dari mereka yang sudah diamankan,” tuturnya.
Pemicu Pengeroyokan
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (3/9/2024) malam. Polisi mengungkap pemicunya adalah kurangnya setoran uang keamanan.
“Korban sedang berjualan buah alpukat di TKP bersama saksi dan didatangi oleh dua orang yang meminta uang keamanan seikhlasnya. Namun, setelah dikasih uang Rp 10 ribu, kedua orang tersebut ngotot minta lebih,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (4/9).
Para pelaku tersebut pun pergi. Namun, tak lama setelahnya, mereka kembali membawa 15 teman. Mereka lalu mengacak-acak lapak jualan dan mengeroyok korban.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Korban melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut ke pihak kepolisian.
“Datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dengan batu bata. Dan beberapa orang tersebut emosional, yang akhirnya memukul korban yang mengenai dahi dan mata, dan ada juga yang memukul mengenai kepala korban. Teman saksi juga dipukul kepalanya. Korban mengalami luka memar pada dahi muka dan untuk saksi luka memar pada telinga kanan,” jelasnya.
(wnv/dwia)