Depok –
Pemilik toko kue di Depok melaporkan order fiktif yang mencatut nama mantan Dandim 0805/Depok Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan ke polisi. Polisi menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kita menerima laporan dari Pak Dandim kemarin. Tiba-tiba ada kue pisah sambut serah terima jabatan satu atas nama Pak Dandim, satu atas nama Pak Dandim yang lama,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Rabu (4/9/2024).
Dia mengatakan dua buah kue yang dibuat para korban bernilai jutaan. Pihak Kodim tak pernah memesan kue tersebut hingga dicurigai adanya penipuan.
“Ada dua kue kalau bikin tuh harganya cukup besar ya jutaan gitu dikirim ke sana dari Kodim, nggak pernah pesan kuenya itu. Sehingga kita curiga ada yang melakukan upaya penipuan terhadap korban yang memiliki toko kue ini,” jelasnya.
Polisi masih mendalami terkait modus pelaku yang mengupayakan korban untuk memesankan tambahan minuman. Pihak kepolisian masih menyelidiki dan melacak nomor pelaku.
“Ada upaya jual kue dulu nanti ada jualan lainnya lagi kalau tambah minuman ginseng. Kita masih dalami penyelidikan ke arah sana, yang jelas nomor HP yang bersangkutan sudah kita lacak sementara masih dalam pencarian dan kasus ini kita tindak lanjuti,” jelasnya.
Dandim Depok Dampingi Korban
Sebelumnya, Pemilik toko kue di Depok melaporkan order fiktif yang mencatut nama mantan Dandim 0805/Depok Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan. Korban melapor ke Polres Metro Depok didampingi oleh Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto.
“Iya, ini saya sudah di Polres Depok,” kata Iman saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (4/9).
Korban diketahui bernama Vivi, yang memiliki toko kue di Sawangan, Depok. Selain Vivi, korban lainnya adalah Noor Rafita. Pemilik toko Rafita’s Cake itu juga melapor ke Polres Bogor hari ini.
“Sedangkan Bu Rafita kita dampingi ke Polrestro Bogor, berkoordinasi dengan Kodim Bogor,” tuturnya.
(azh/azh)