Dulu, orang ini sempat dicurigai Filipina sebagai mata-mata China lantaran latar belakangnya yang misterius. Dia diburu Filipina sampai ke sudut Kota Tangerang. Berikut fakta dari Alice Guo.
Fakta-fakta berikut ini dihimpun detikcom hingga Rabu (4/9/2024).
1. Mantan Wali Kota Bamban
Awalnya, Alice Guo atau Guo Hua Ping yang berumur 35 tahun adalah Wali Kota Bamban, Provinsi Tarlac, Filipina. Dulunya, perempuan relatif muda ini sering tampil ke publik dengan baju merah jambu (pink).
Dia dicopot dari jabatannya pada 22 Juni 2024 lalu karena berkasus. Kasus inilah yang selanjutnya bakal membuatnya menjadi pelarian sampai ke Tangerang, Provinsi Banten, Indonesia.
2. Dicurigai jadi mata-mata China
Dilansir BBC dari berita 21 Mei 2024, Alice Guo atau Guo Hua Ping ini dicurigai sebagai mata-mata China daratan alias Republik Rakyat China (RRC). Kecurigaan ini muncul dari Senator Ris Hontiveros yang kesulitan memahami latar belakang Alice Guo. Suatu waktu, Alice Guoe menyatakan ayahnya adalah orang Filipina dan di waktu selanjutnya dia mengatakan ayahnya teridentifikasi sebagai warga negara China.
Senator Risa Hontiveros termasuk di antara orang-orang yang menanyai Guo tentang catatan kelahiran dan pendidikannya. Ketika dia mendesak wali kota untuk menjelaskan lebih spesifik, dia hanya mendapat jawaban “Nanti saya akan hubungi Anda”.
“Apakah Wali Kota Alice, dan orang-orang seperti dia dengan latar belakang misterius, bekerja sebagai aset bagi China? Ditanam di negara kita sehingga mereka dapat mempengaruhi politik Filipina?” kata Hontiveros.
Guo belum mengomentari tuduhan mata-mata tersebut dan menghindari wawancara media sejak kemunculannya di Senat saat itu. Bila benar Alice Guo adalah warga negara asing, maka dia tidak boleh memegang jabatan publik di Filipina.
3. Kasus Kasino dan pusat penipuan
Diberitakan BBC, ada kasino lokal atau sering disebut sebagai ‘pogo’ dalam istilah setempat. Pogo itu berdiri di lahan yang dulunya juga milik Alice Guo, kemudian sebelum maju menjadi pejabat publik, Alice Guo sudah menjual lahanya itu. Kemudian, setengah dari lahan Pogo itu tetap milik Alice.
Aparat setempat kemudian menemukan bahwa pogo itu adalah pusat penipuan, termasuk menjadi kantor love scamming. Isinya adalah orang-orang China daratan yang dipekerjakan di situ lewat manipulasi.
Halaman selanjutnya, Alice Guo ditangkap di Tangerang: