Jakarta –
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melayat ke rumah duka Ekonom senior UI Faisal Basri. Cak Imin mengenang Faisal Basri sebagai sosok pemberani.
“Teladan yang istikamah, keberanian dia mengungkapkan kebenaran jarang itu, bahkan satu-satunya di republik ini ekonomi, politik, sosial, lengkap. Yang benar-benar mewakili suara hati, dan ini kehilangan besar buat bangsa kita. Mas Faisal Basri bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa, betul-betul menjadi harapan untuk tumbuh kader-kader berikutnya,” katanya di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
“Karena bangsa ini kalau nggak ada kritik bahaya, bangsa ini kalau nggak ada sisi lain dari cara pandang akan monoton,” tambahnya.
Cak Imin mengaku sudah berteman lama dengan Faisal Basri. Dia menyebut Faisal adalah pribadi rendah hati
“Saya teman lama, beliau dulu bareng-bareng ’98, bareng-bareng bikin partai, menjadi kekuatan society demokrasi, terus sampai hari ini. Saya kira apa yang kami tidak lakukan beliau terus lakukan,” ujarnya.
“Terakhir beliau datang di bedah buku saya, dan beliau menjadi salah satu narasumber. Beliau orang yang sangat tawadu, sangat rendah hati, sederhana dan tidak ada rasa gentar,” tambahnya.
Bakal cawagub Jakarta Suswono juga melayat ke rumah duka Faisal Basri. Dia mengenang konsistensi Faisal Basri menyampaikan gagasan yang bermanfaat.
“Sahabat lama ya dengan beliau, beliau orang yang kritis dan objektif dalam melihat sesuatu, dan konsistensinya yang kita perlu apresiasi. Mudah-mudahan gagasan beliau, kritik beliau jadi amal buat beliau. Insyaallah khusnul khatimah,” katanya.
“Yang saya terkesan itu konsistensinya, ketika teman salah ya dia ingatkan salah, itu yang saya salut. Artinya sebaik-baiknya teman mengingatkan ketika yang bersangkutan salah, artinya tidak menjilat, itu saya kira yang perlu diapresiasi,” sambungnya.
(azh/haf)