Jakarta –
Jajaran Kodim 0621/Kabupaten Bogor meninjau lokasi bencana angin puting beliung di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan. Prajurit melakukan pengecekan di lokasi bencana.
“Terlihat ada bangunan yang terhempas angin yang kuat sehingga bangunan tersebut roboh,” kata Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo, Rabu (4/9/2024).
Prajurit juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak. Anton berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga.
Dalam kesempatan itu, Anton mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Bogor memang kerap dilanda angin kencang. Dia memberi imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati apabila angin kencang datang.
“Kejadian angin puting beliung di wilayah Bogor sering terjadi sehingga perlu kewaspadaan apabila terjadi hujan yang disertai angin agar warga mencari tempat yang aman untuk berlindung, sehingga tidak ada lagi korban akibat angin puting beliung,” ucapnya.
2 Orang Tewas
Sebanyak dua orang diketahui, meninggal dunia akibat tertimpa bangunan akibat angin kencang itu. Sementara empat orang lainnya luka-luka.
BPBD Kabupaten Bogor mengungkap kronologi dua orang meninggal tersebut. Saat kejadian, kondisi sedang hujan deras disertai angin kencang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (2/9) malam. Bangunan yang ambruk merupakan gudang peralatan pembangunan kolam budi daya ikan hias.
“Pada saat sebelum kejadian, enam orang pekerja sedang ada di dalam bangunan tersebut untuk berteduh,” kata Adam.
Bangunan tersebut ambruk dan menimpa enam orang tersebut. Empat orang berhasil keluar dari reruntuhan dengan kondisi luka-luka, sedangkan dua lainnya tewas.
“Empat orang pekerja mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan dan berhasil keluar dari reruntuhan, tetapi dua orang pekerja meninggal dunia akibat tertimpa tembok bangunan,” tuturnya.
(dwia/dwia)