Aksi petugas satuan pengamanan (satpam) Stasiun Rawa Buntu menggotong penumpang KRL penyandang difabel menggunakan tandu viral di media sosial (medsos). Aksi satpam tersebut menuai apresiasi dari warganet.
Bantuan kepada penumpang difabel itu dianggap sebagai pelayanan yang baik terhadap publik. Aksi kedua satpam menggotong penumpang KRL difabel itu lalu ramai diunggah oleh akun di berbagai platform medsos.
Dalam video, terlihat penumpang disabilitas itu tampak membawa tongkat dan tas punggung. Sejak awal video, penumpang itu terlihat hanya duduk di lantai peron.
Kemudian ada 2 satpam Stasiun Rawa Buntu yang mendatanginya sambil membawa tandu. Lalu satpam mempersilakan penumpang difabel itu untuk naik ke tandu.
Tas punggung si penumpang dipakai salah satu satpam. Seorang satpam lainnya memberikan arahan kepada penumpang yang akan ditandu tersebut.
“Bebas (posisi naik tandunya). Pokoknya mah serileks mungkin, senyaman mungkin,” ucap satpam itu.
Begitu penumpang sudah naik tandu, kedua satpam berjalan mengangkat tandu. Saat itu terlihat suasana di peron sedang tak terlalu ramai.
“Bismillahirrahmanirrahim. Satu, dua, tiga,” ujar satpam sebelum jalan menandu.
Viral petugas satpam Stasiun Rawa Buntu menandu penumpang KRL penyandang difabel tuai apresiasi dari warganet. (dok Pribadi/Donny Iswandono)
|
Video tersebut direkam penumpang KRL bernama Donny Iswandono yang kemudian diunggah di akun TikTok-nya, @donnyiswandono. Donny mengatakan tak sengaja melihat satpam menandu penumpang disabilitas saat dia menunggu datangnya KRL.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.