Jakarta –
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) melempar kritikan terhadap Mendikbudristek Nadiem Makarim yang disebutnya jarang blusukan ke daerah dan jarang ngantor. Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menanggapi kritikan terhadap mitra kerjanya itu.
Huda mulanya mengatakan kritikan JK disampaikan dalam forum diskusi yang digelar oleh Komisi X DPR bersama Kemendikbudristek. Huda mengaku turut hadir dalam forum tersebut.
“Jadi gini, kemarin itu Komisi X DPR dan Kemendikbudristek bikin acara tajuknya Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan, saya sendiri hadir. Jadi memang forum itu kira-kira dedicated untuk membahas soal kebijakan anggaran pendidikan mandatory spending 20% yang mau diotak atik Ibu Sri Mulyani. Forumnya Pak JK menyoroti panjang betul perjalanannya,” kata Huda kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).
“Kira-kira itu bagian dari risiko pejabat publiklah, dikritik. Saya nggak tahu persis Pak JK punya pengalaman apa dengan Mas Nadiem yang lalu Pak JK bercerita dalam forum itu. Saya lihat Pak JK mungkin ada perjalanan cerita dengan Mas Nadiem, dan di dalam forum itu terceritakan akhirnya, begitu,” imbuhnya seraya terkekeh.
Huda mengatakan, dari Komisi X DPR sendiri belum dapat menyampaikan penilaian terhadap Nadiem dan Kemendikbudristek. Menurutnya, evaluasi masih terus berjalan hingga masa jabatan periode 2019-2024 berakhir.
“Ya komisi X DPR sendiri memang secara objektif belum bisa menjatuhkan penilaian karena ini di dunia pendidikan, berbagai langkah misalnya yang dilakukan Mas Menteri Nadiem belum bisa dievaluasi karena masih butuh waktu. Apakah pilihan-pilihan kebijakannya sudah diputuskan oleh Mas Menteri Nadiem selama 4 tahun terakhir itu berdampak lebih baik atau tidak itu belum bisa dievaluasi secara objektif,” kata dia.
Lebih lanjut, Huda mengaku tak pernah mendapat laporan bahwa kinerja Nadiem seperti yang disampaikan JK. Dia mengatakan akan berkomunikasi langsung dengan Nadiem mengenai hal itu.
“Nah itu yang nggak tahu kita. Kita nggak tahu kalau soal itu, itu makanya subjektifitas ya,” kata Huda.
“Tapi saya akan tanya ke Mas Nadiem kalau soal kritikannya Pak JK,” imbuh dia.
Kritikan JK
JK sebelumnya menyentil kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim. JK menyebut Nadiem jarang mengecek permasalahan ke daerah-daerah dan jarang ke kantor.
JK mulanya mengulas tokoh-tokoh pendidikan yang menjabat Kementerian Pendidikan RI. JK menyebutkan tokoh-tokoh itu memiliki latar belakang kuat di bidang pendidikan. Dia juga mengulas menteri pendidikan terakhir sebelum Nadiem, Anies Baswedan.
JK lalu menyinggung kinerja Nadiem selama menjabat di Kemendikbudristek. Menurutnya, Nadiem tidak memiliki pengalaman di bidang pendidikan.
“Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor,” ujarnya.
(fca/gbr)