Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan pembangunan proyek MRT Lintas Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 dari Medan Satria ke Tomang. Proyek ini dibangun untuk memperluas jangkauan transportasi moda MRT.
“Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan, sehingga pada hari ini moda MRT akan kita bangun lagi untuk MRT Lintas Timur-Barat fase 1 yaitu Medan Satria ke Tomang sepanjang 24,5 km,” kata Jokowi dalam peresmian di Proyek Stasiun MRT, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2024).
Jokowi mengatakan proyek MRT ini memberikan dukungan Jakarta sebagai kota global. Serta membangun peradaban modern.
“Ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebuah kota global, Jakarta sebagai sebuah kota aglomerasi dan peradaban,” ujarnya.
Diketahui, Pada Fase 1 Tahap 1, pengembangan MRT koridor Timur-Barat akan meliputi jalur dari Tomang, Jakarta Barat sampai dengan Medan Satria, Bekasi. Jika keseluruhan koridor sudah tersambung, maka koridor ini akan membentang sepanjang 90 km dari Balaraja di Tangerang hingga Cikarang, serta melintasi tiga provinsi, dua kabupaten, dan tiga kota.
Fase I tahap 1 akan mencakup jalur Medan Satria-Tomang dan Rorotan sepanjang 30,4 km. Rencananya terdapat 21 stasiun, terdiri dari 13 stasiun elevated dan 8 stasiun bawah tanah di mana depo akan dibangun di Rorotan.
Kemudian fase I tahap 2 pembangunan jalur Tomang-Kembangan sepanjang 9,2 km dengan 6 stasiun elevated. Berikutnya fase II mencakup Kembangan-Balaraja sepanjang 29,9 km dengan 14 stasiun elevated dan Medan Satria-Cikarang sepanjang 20 km dengan 7 stasiun elevated.
(eva/aik)