Jakarta –
Kapten tim sepakbola Sumut di PON XXI Aceh-Sumut, Alif Eka Rizky diduga dikeroyok tim sepakbola Papua Barat. Korban diduga dikeroyok di lobby hotel di Banda Aceh.
Pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (11/9) malam. Akibatnya, Alif mendapat dua jahitan di bagian hidung.
Dalam video rekaman CCTV yang dilihat detikSumut, terlihat Alif berbaju merah dijaga sejumlah polisi di lobby hotel. Alif terlihat beberapa kali menerima pukulan dari beberapa sejumlah yang disebut berasal dari tim sepakbola Papua Barat.
Pelatih sepakbola Sumut Ridwan Saragih membenarkan soal adanya pengeroyokan terhadap Alif. Ridwan mengatakan jika peristiwa itu terjadi usai laga Sumut melawan Sulawesi Tengah.
“Tadi malam kita selesai bertanding dengan tim Sulawesi Tengah, kita kan juara grup, kita pulang dan langsung naik ke hotel, kamar kita kan posisinya ada di lantai 4,” kata Ridwan Saragih, dilansir detikSumut, Jumat (13/9/2024).
Ridwan menjelaskan sebagai kapten, Alif memang memiliki kebiasaan masuk paling terakhir ke dalam hotel setelah memastikan seluruh tim sudah masuk. Tadi malam setelah semua pemain Sumut masuk ke lantai 4, terdengar teriakan dari lantai 3 yang merupakan lokasi penginapan tim Papua Barat.
“Semua sudah masuk kamar, terdengar ribut-ribut di lantai 3, teriak-teriak, kebetulan di lantai 3 itu tim Papua Barat,” ucapnya.
Kejadian pengeroyokan itu sudah dilaporkan ke Polresta Banda Aceh. Ternyata korban merupakan personel Ditsamapta Polda Sumut itu berpangkat Bripda.
“Iya, yang bersangkutan anggota Sabhara Polda Sumut,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum tersebut ke aparat setempat.
Simak selengkapnya di sini dan di sini.
(yld/idh)