Jakarta –
DPRD DKI Jakarta telah melakukan rapat pembahasan dan penetapan usulan nama calon Pj Gubernur Jakarta. Dari usulan fraksi-fraksi DPRD, nama Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mendapat usulan paling banyak dari fraksi yang tergabung dalam Partai Koalisi Indoensia Maju (KIM) Plus.
Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Husen mengaku istiqoroh bersama partai yang tergabung dalam KIM Plus sehingga kompak mendukung Teguh Setyabudi.
“Saya rasa untuk kebersamaan kenapa tidak, kan gitu,” kata Husen kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/9/2024).
“Istiqoroh bareng ya, ya lebih kurang lah. Sebenarnya sih, untuk komunikasi itu hal yang biasa ya,” lanjutnya.
Diketahui, Nama Teguh Setyadi didukung oleh delapan fraksi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, seperti PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.
“Kan konsolidasi kan, biasa aja gak ada masalah. Apalagi soal KIM kan, jadi memang tujuan kita dalam kerangka untuk menyampaikan bagaimana Jakarta, maka pilih yang terbaik ya,” ungkapnya.
Namun, saat ditanya apakah ada arahan dari Ketua Tim di Partai KIM, Husen membantahnya. Soal adanya perbedaan dengan PDIP, ia mengatakan bahwa perbedaan selalu terjadi dalam demokrasi.
“Enggak ada (arahan dari KIM pusat),” ungkapnya.
“Ya kan namanya demokrasi beda kan nggak ada masalah,” imbuhnya.
Sebelumnya Rapat pembahasan itu dilaksanakan di Ruang Serbaguna DPRD DKI Jakarta pada Jumat (13/9). Rapat dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta, yaitu anggota Fraksi PKS Achmad Yani dan anggota Fraksi PDI Perjuangan Jhonny Simanjuntak, dan dihadiri 11 perwakilan dari fraksi DPRD partai politik.
Diketahui, Teguh Setyabudi saat ini menjabat sebagai Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Sebanyak delapan fraksi mengusulkan Teguh, di antaranya yaitu PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI dan Nasdem.
Nama kedua yang paling banyak diusulkan dari fraksi tersebut ialah Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. Ia diusulkan oleh PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI.
Urutan ketiga, ada nama Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir. Ia diusulkan oleh Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI dan Nasdem.
Berikut daftar lengkap nama yang diusulkan seluruh fraksi di DPRD Jakarta:
PKS:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjen Purn Rudi Sufahriyadi
3. Dr. Akmal Malik
PDIP:
1. Drs. Heru Budi Hartono
2. Joko Agus Setiyono
3. Dr. Marullah Matali
Gerindra:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Tomsi Tohir
3. Akmal Malik
Golkar:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjen Tomsi Tohir
3. Prof. Akmal Malik
PKB-PPP:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjen Pol Tomsi Tohir
3. Akmal Malik
PAN:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjenpol Tomsi Tohir
3. Akmal Malik
Demokrat dan Perindo:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjenpol Tomsi Tohir
3. Akmal Malik
PSI:
1. Komjenpol Tomsi Tohir
2. Teguh Setyabudi
3. Akmal Malik
NasDem:
1. Joko Agus Setyono
2. Teguh Setyabudi
3. Tomsi Tohir
“Maka 3 nama itu akan kami ajukan ke Kemendagri untuk menjadi pertimbangan dalam memilih Pj Gubernur selanjutnya,” kata Ahmad Yani dalam rapat.
Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta akan diajukan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
(bel/zap)