Jakarta –
PKS sempat mendukung Heru Budi Hartono untuk lanjut jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta. Namun belakangan, PKS tidak mendukung Heru. PKS menjelaskan alasannya batal mendukung Heru lanjut jabatan di Jakarta.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PKS, Ismail, mengatakan ada dua hal yang menjadi pertimbangan.
“Pertama, keputusan tersebut bukan menegaskan prestasi yang telah dibuat oleh Pak Heru. Itu penting untuk dipahami,” kata Ismail kepada wartawan di DPW PKS Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan pertimbangan kedua. Kata dia, komunikasi antara Pemprov DKI dengan Kemendagri sejauh ini masih belum optimal.
“Kedua, kita juga mengevaluasi selama dua tahun ini bahwa salah satu kekurangan Pemprov DKI termasuk legislatifnya adalah belum optimalnya komunikasi dengan Kemendagri. Sehingga banyak beberapa hal yang sepertinya kurang begitu lancar dalam kerja samanya,” jelas Ismail.
Oleh karena, Ismail menyebut saat ini partainya mencari calon yang lebih dekat Kemendagri. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki komunikasi antara Pemprov DKI dengan Kemendagri.
“Nah, makanya salah satu pertimbangannya adalah kita mencoba di sisa empat bulan terakhir ini untuk memperbaiki itu. Sosok yang tepat mungkin adalah mengambil dari unsur-unsur yang lebih dekat dengan pihak Kemendagri,” ucapnya.
Ia menambahkan sudah terjalin komunikasi antar partai terkait pencalonan Pj Gubernur Jakarta selanjutnya. Sebab kata dia, pihak ingin sosok pengganti yang dapat memperbaiki kekurangan sebelumnya.
“(Komunikasi) Antar-partai, karena bagaimana pun ini kan kolektif kolegial ya. Bagaimana pun kita menginginkan agar benar-benar bisa mempertimbangkan sosok yang nantinya bisa mengisi kekurangan kemarin selama dua tahun,” ujarnya.
Ia pun berharap sosok Pj Gurbernur Jakarta selanjutnya dapat meningkatkan kinerja Pemprov DKI. Hal ini diharapakan agar Pemprov DKI dapat bekerja sama dengan presiden terpilih Prabowo Subianto nantinya.
“Kita berharap akan semakin meningkatkan kerja sama antara Pemprov DKI dengan Pj-nya ini dengan presiden terpilih. Sehingga dari semua rangkaian itu, kita berharap bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat Jakarta,” harap dia.
Awalnya, PKS mendukung Heru Budi untuk melanjutkan jabatannya sebagai Pj Gubernur. Hal ini sempat dikatakan oleh Ketua DPW PKS Jakarta, Khoirudin, pada Kamis (12/9) kemarin. Sehari kemudian, hanya PDIP yang mendukung Heru Budi lanjut jabatan Pj tersebut. Adapun PKS bersamga Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem mendukung Teguh Setyabudi yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
(dnu/dnu)