Jakarta –
Satlantas Polres Bogor melaksanakan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di Jalan Raya Puncak, saat long weekend. Saat ini, rekayasa sistem satu arah atau one way dari Jakarta menuju Puncak sedang diterapkan.
“Saat ini melaporkan situasi arus lalin di Simpang Gadog khususnya, kawasan wisata Puncak umumnya, kami sedang melaksanakan rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak. Mengingat dari pukul 00.00 WIB, kami melaksanakan pola pengaturan sistem ganjil genap,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Sabtu (14/9/2024).
Volume kendaraan menurutnya cukup tinggi sejak pagi hari. Tercatat dalam waktu satu jam mencapai 2.800 kendaraan. Menurutnya, angka tersebut di luar ambang batas normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Namun peningkatan volume arus kendaraan dari seputar Jakarta dan sekitarnya menuju Puncak cukup tinggi, terlihat dari pukul 06.00-07.00 WIB, arus kendaraan yang masuk sudah 2.800,” imbuhnya.
“Mengingat ambang batas dari normal di jalur Puncak setiap satu jam adalah kurang lebih 2.000 atau 1.500. Kami tadi mulai pukul 07.30 WIB menerapkan rekayasa one way ke atas sampai saat ini,” lanjut dia.
Ardian mengatakan one way diterapkan secara situasional melihat volume arus kendaraan. Siang nanti apabila mulai berkurang, maka one way arah Jakarta akan diterapkan.
“Rencana akan kami lihat peningkatan volume arus kendaraannya sampai pukul 11.30 WIB. Apabila mulai berkurang, maka akan kami laksanakan sistem satu ke Jakarta arah atau one way ke bawah,” tuturnya.
Setelah one way ke bawah atau arah Jakarta diterapkan, rencananya one way dari Jakarta menuju Puncak atau arah atas, akan diterapkan. Sehingga one way akan berlangsung sebanyak tiga kali.
“Mengingat ini hari Sabtu long weekend, maka nanti pada saat siang maupun sore hari setelah satu arah ke bawah, maka akan kami antisipasi lonjakan arus yang datang dari Jakarta ke Puncak, rencana kita siapkan one way ke atas. Sehingga rencana hari ini kami melaksanakan one way dua kali ke atas, kemudian one way ke bawah di siang hari,” pungkasnya.
(rdh/dwia)
