Jakarta –
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Laksono menyampaikan perkembangan dinamika setelah Munas Partai Golkar beberapa waktu lalu. Dia mengapresiasi kesigapan para pengurus di internal dalam proses pergantian ketua umum dari Airlangga Hartarto ke Bahlil Lahadalia.
“Lalu juga di internal Golkar Alhamdulillah pasca mundurnya Pak Airlangga Hartarto kita dengan sigap dengan cepat segera menunjuk ke Plt Ketua Umum Agus Gumiwang dan Pak AGK dalam waktu yang sangat singkat bisa melaksanakan Munas,” kata Dave dalam acara dialog di Kantor PPK Kosgoro 1957 di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (13/9/2024).
Dave menyebut Munas tersebut merupakan yang paling singkat dalam sejarah partai. Dia menyebut proses itu berjalan tak sampai 10 hari.
“Munasnya itu mungkin persiapan yang tersingkat yang kita pernah alami hanya dalam kurun waktu nggak nyampe 10 hari ya, 9 hari, dari mulai diketok menjadi Plt hingga Munas,” kata dia.
Menurutnya, hal itu menunjukkan kader-kader di partainya berkualitas untuk menyelesaikan polemik. Dia pun mengapresiasi Golkar atas berjalannya Munas sehingga terpilihnya Bahlil sebagai ketum.
“Ini menunjukkan bahwa Golkar ini gudangnya kader-kader kumpul, gudangnya kader-kader yang mampu untuk menyelesaikan segala macam kemelut internal maupun eksternal,” katanya.
“Kita saya selaku ketua umum ormas pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957, mengapresiasi luar biasa kepada para panitia penyelenggara Munas dan juga kita telah berhasil memilih ketum baru, Pak Bahlil Lahadalia, dan di sini kita harus bersama-sama di bawah kepemimpinan beliau untuk mengawal roda pemerintahan ke depan,” lanjut dia.
(fca/whn)