Lebak –
Mayat anak perempuan dalam kondisi dilakban dan tubuh penuh memar yang ditemukan di Pantai Batu Goong, Cihara, Lebak, Banten, kini dalam proses autopsi. Polisi mengaku masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab tewasnya korban.
“Kami kerja sama dengan Polda Banten dan Polres Cilegon melakukan penyelidikan,” kata Kanit Kriminal Umum Satreskrim Polres Lebak, Ipda Sutrisno, Kamis (19/9/2024).
Trisno menjelaskan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara sudah diperiksa. Pendalaman juga dilakukan di tempat tinggal korban di Cilegon.
“Kita masih simpang siur yah, kita belum ketemu sama pihak keluarga. Jadi kronologinya seperti apa belum ada gambaran secara jelas,” tuturnya.
Hingga saat ini Trisno belum bisa menyimpulkan dugaan kasus anak perempuan yang ditemukan tewas dengan wajah tertutup lakban. Bahkan, petunjuk kepada pelaku belum terkumpul.
“Belum bisa disimpulkan apakah motifnya penculikan atau pembunuhan ataupun motif dendam atau bagaimana. Soalnya petunjuk ke arah pelaku juga belum ada,” jelasnya.
Menurut Trisno, jasad korban masih dilakukan autopsi di rumah sakit di Serang. Nantinya jasad korban akan dibawa ke rumah duka di Cilegon.
“Belum (hasil autopsi) masih berlangsung kan autopsinya. Iya jasad setelah autopsi dibawa ke Cilegon,” pungkasnya.
Sebelumnya, jasad seorang anak perempuan ditemukan di pesisir Pantai Batu Goong, Cihara, Lebak, Banten. Pertama kali ditemukan, wajah anak ini sudah tertutup lakban.
Jasad anak perempuan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.40 WIB. Saat ditemukan, anak tersebut mengenakan pakaian berwarna biru dengan wajah tertutup lakban.
“Posisi ketika ditemukan wajahnya sudah tertutup lakban dan ada memar di hampir seluruh tubuh,” kata Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin saat dikonfirmasi hari ini.
(aud/aud)