Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat hendak melakukan landing pertama kalinya di Bandara IKN Nusantara, tapi batal. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan test landing kualifikasi pesawat presiden pada hari ini.
“Hari ini akan dilakukan test landing dari pesawat yang kapasitasnya kualifikasinya sama dengan pesawat Presiden. Artinya kalau hari ini berjalan dengan baik, maka pesawat Presiden akan mendarat di sana,” kata Budi usai rapat Komisi V DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Budi menyebut pihaknya telah melakukan pengecekan bandara tersebut dalam 1-2 pekan terakhir. Dia pun mengaku turut ditugaskan melakukan penerbangan perdana.
“Jadi dalam 1-2 minggu terakhir ini kita sudah melakukan kalibrasi-pengecekan atas daya dukung bandara itu. Dan apa yang kita lakukan memang sudah sesuai ketentuan yang berlaku. Bahkan saya ditugaskan untuk melakukan penerbangan perdana bersama wamen ATR/BPN dalam hal ini berjalan mulus. Bahwa tahapan-tahapan selanjutnya akan dilakukan,” katanya.
Budi memastikan semua proses dijalankan dengan hati-hati dalam rangka operasional bandara. Dia mengaku mendapat arahan dari Jokowi agar bandara tersebut segera dapat diperuntukkan bagi umum.
“Jadi segala sesuatu ini kita lakukan dengan hati-hati mengingat ini adalah satu bandara yang memang sangat khusus maka kita lakukan dengan sistematis dan Insyaallah bisa berjalan dengan baik,” katanya.
“Lalu berkaitan dengan fungsi bandara ini, memang sementara ini, bandara ini memang dikhususkan untuk kepentingan IKN. Tapi dalam konsep yang sudah kami konsultasikan dengan Bapak Presiden, Bapak Presiden mengarahkan bahwa ini akan digunakan sebagai bandara umum. Artinya apa, bandara ini akan berkolaborasi dengan Balikpapan digunakan kepentingan-kepentingan umum,” imbuhnya.
Sebelumnya, Jokowi bercerita mengenai Bandara IKN Nusantara. Jokowi mengatakan dirinya sempat hendak landing pertama kalinya di Bandara IKN Nusantara, tapi batal.
“Saya kemarin sebetulnya ingin turun di airport baru tapi ternyata belum memungkinkan,” ujar Jokowi di IKN, Jumat (13/9).
Jokowi mengatakan sebelum dirinya landing, perlu ada percobaan landing dari pesawat-pesawat lain. Ia berharap Bandara IKN Nusantara segera bisa digunakan sehingga tercipta keramaian.
“Ini masih menunggu percobaan landing dan takeoff dari pesawat-pesawat yang akan mencobanya, sehingga memang pesawat yang kita tumpangi belum bisa turun di Airport Nusantara, tapi kalau nanti airport ini bisa (digunakan) banyak traffic, banyak maskapai, banyak airline yang naik dan turun di Airport Nusantara, ini akan menjadi sebuah keramaian di IKN,” terangnya.
(fca/rfs)