Jakarta –
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kekerasan terhadap karyawan perusahaan animasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Polisi tengah menganalisis dokumen ketenagakerjaan terkait perjanjian kerja sama di perusahaan tersebut.
“Tim khusus telah mengamankan beberapa dokumen terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh Brandoville Studios. Salah satu contohnya yaitu absensi, perjanjian kerja sama, dan lainnya. Nantinya dokumen yang kami amankan ini kami akan lakukan analisis terhadap dokumen tersebut dan juga yang terkait dengan tindak pidana UU Ketenagakerjaan akan kami lakukan penyitaan terhadap dokumen tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M Firdaus kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).
Firdaus mengatakan pihaknya telah memeriksa delapan saksi dalam kasus tersebut. Mereka terdiri atas enam eks karyawan, ketua RT, dan ibu kandung korban.
“Terkait dengan proses penyelidikannya, sudah delapan saksi yang sudah diperiksa. Saksi akan terus bertambah, akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat lagi supaya prosesnya cepat,” ujarnya.
Bos Tinggalkan RI
Polisi masih mengusut kasus dugaan kekerasan yang dilakukan bos perusahaan game art dan animasi ‘BS’ di Menteng, Jakarta Pusat, terhadap karyawannya. Polisi menyebut terlapor berinisial CL sudah meninggalkan Indonesia.
“Hasil koordinasi Satreskrim Polres Metro Jakpus dengan rekan-rekan dari kantor Imigrasi Jakpus, informasi diterima sekitar 29 Agustus, Terlapor sudah terdata meninggalkan Indonesia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (18/9).
Belum diketahui keberadaan CL saat ini. Namun diketahui CL merupakan warga negara Hong Kong. Polisi menegaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Akan didalami terus. Kasus akan diusut tuntas penyidik Polres Metro Jakarta Pusat,” ujarnya.
(mib/mea)