Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap ada hal lain yang dibahas selain terkait Asia Pasific Leaders Malaria Alliance (APLMA) di New York yang disampaikan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yakni kesepakatan untuk mendukung pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi menekankan dirinya bersama SBY sepakat memberikan dukungan penuh di pemerintahan Prabowo nantinya.
“Tadi selain yang disampaikan beliau, Bapak SBY, kita juga sepakat, Pak SBY dan saya untuk memberikan dukungan penuh untuk pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto,” kata Jokowi.
Jokowi dan SBY lalu pergi meninggalkan lokasi wawancara dan mengantar SBY ke mobil.
Sebelumnya, SBY mengaku pamit ke Jokowi untuk menghadiri forum aliansi malaria sedunia atau Asia Pasific Leaders Malaria Alliance (APLMA) di New York. Diketahui, SBY terpilih sebagai hadir sebagai penasihat khusus aliansi tersebut.
“Teman-teman wartawan pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasehat khusus aliansi sedunia untuk membasmi malaria,” kata SBY.
“Saya mendapatkan amanah untuk menjadi special advisor di Asia Pasifik, Asia Pasifik ada dan Afrika ada, dan seluruh dunia ada global counsil yang ada di New York,” lanjut SBY.
SBY mengatakan dirinya melapor ke Jokowi sebagai bentuk etika politik, sebab Jokowi merupakan presiden saat ini. Menurutnya hal itu sudah menjadi kewajiban.
“saya melapor pada Pak Jokowi dan ini etika politik karena siapa pun yang mendapatkan peran di dunia internasional apalagi saya mantan Presiden, maka wajib untuk menyampaikan kepada Presiden yang sedang mengemban tugas,” ujarnya.
(eva/zap)