Ledakan terjadi di kantor DPP Partai Bulan Bintang, di Pancoran, Jakarta Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 20 September 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Sumber ledakan ternyata berasal dari botol pengharum ruangan.
Damkar hingga Tim Jibom diturunkan ke lokasi. Namun, dari hasil observasi yang dilakukan Tim Jibom tidak ada temuan kandungan bahan peledak dalam ledakan tersebut.
Berikut fakta-faktanya, dirangkum detikcom, Minggu (22/9/2024).
1. Ledakan dari Botol Pengharum
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ledakan tersebut bersumber dari pengharum ruangan. Botol tersebut meledak di dalam kabinet.
“Sumber ledakan berasal dari pengharum ruangan otomatis dan excel besi (kabinet) langsung diturunkan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (21/9).
Ade Ary mengatakan botol pengharum tersebut dalam kondisi sudah tidak terpakai. Botol itu disimpan dalam kabinet besi.
Ledakan tersebut menimbulkan percikan api di kabinet yang berada di ruang tunggu lantai 2 kantor DPP Partai Bulan Bintang.
“Api diduga berasal dari ledakan pengharum ruangan otomatis yang tidak terpakai yang disimpan di dalam excel besi (kabinet) di ruang tunggu lantai 2,” jelasnya.
2. Tak Ada Residu Bahan Peledak
Ade Ary mengatakan Tim Jibom telah melakukan identifikasi di lokasi. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya bahan peledak terkait ledakan tersebut.
“Tidak ditemukan residu bahan peledak. Ledakan terjadi diakibatkan terbakarnya tabung pewangi,” imbuhnya.
3. Tak Ada Korban Jiwa
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang memastikan tidak ada korban jiwa dari ledakan di kantor yang berada di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Insiden ini terjadi pada Jumat (20/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini,” kata Wakil Ketua Umum PBB, Randy Bagasyudha, dilansir Antara, Sabtu (21/9).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….