Jakarta –
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan dirinya baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal September 2024. Gus Ipul pun berkelakar dirinya dan Jokowi memiliki nasib berbeda.
Hal itu disampaikan Gus Ipul dalam acara wisuda Poltekesos Bandung di Sabuga Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/9/2024). Gus Ipul mulanya menceritakan perjalanannya sebagai menteri.
“Saya baru dilantik oleh Bapak Presiden tanggal 11 September lalu, menggantikan Bu Risma, sehingga tentu saya sedang mempelajari langkah-langkah apa yang terbaik yang bisa menuntaskan menteri sebelumnya,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada 2024 saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, dia menuturkan, ini merupakan pertama kalinya memberikan sambutan di depan wisudawan.
“Kala itu, enak-enaknya jadi menteri, di-reshuffle, 2 tahun setengah. Ditakdirkan kemudian satu tahun berikutnya jadi Wagub Jatim, 2 periode jadi Wagub Jatim,” ujarnya.
Gus Ipul menuturkan pernah menjadi calon Gubernur Jawa Timur. Namun, kata dia, saat itu dirinya dikalahkan oleh Khofifah Indar Parawansa.
“Tapi saya punya iklan pilkada yang terbaik, sehingga jadi juara waktu itu 2019. Yang buat iklan itu saya ajak saat ini, salah satunya ada, iklannya juara, orangnya nggak juara,” jelasnya.
Kemudian, Gus Ipul mengatakan pernah menjadi Walkot Pasuruan. Dia pun berkelakar hal itulah membuat dirinya dan Jokowi memiliki nasib berbeda.
“Lalu saya jadi Walkot Pasuruan, ini agak beda dengan Pak Jokowi, dari walkot naik gubernur, jadi presiden, sementara saya menteri jadi wagub, jadi walkot. Kemarin hampir jadi kepala desa, ha-ha-ha…. Tapi alhamdulillah naik lagi,” tuturnya.
(amw/azh)