Jakarta –
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan purnatugas 20 Oktober mendatang. Jokowi, kata Ali, meminta agar terus mengutamakan alutsista buatan dalam negeri.
“Ya, jadi sebenarnya arahan dari Bapak Presiden selalu mengutamakan pembuatan kapal-kapal itu di dalam negeri,” kata Ali di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (28/9/2024).
Ali mengungkap adanya rencana penambahan kapal selam. Ali lalu menyebut rencana Menhan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto soal pengadaan kapal selam baru dari Prancis yang akan dikerjasamakan dengan PT PAL.
“Untuk kapal selam memang direncanakan oleh Bapak Menhan adalah pengadaan dari Perancis ya, tapi nanti akan dikerjasamakan dengan galangan dalam negeri, yaitu PT PAL. Jadi akan ada joint venture antara Naval Group dengan PT PAL untuk membangun kapal selam kelas scorpene,” ujarnya.
“Dan kelas scorpene ini yang sudah evolve, yang terbaru, yang paling keluaran terakhir, yang sudah cukup canggih dari segi pendorongan maupun dari persenjataan. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan terkait dengan kapal selam,” ujarnya.
Ali mengakui jumlah kapal selam yang dimiliki RI saat ini masih belum mencukupi. Ia menyebut rencana Prabowo untuk memperkuat alutsista TNI AL termasuk armada kapal selam.
“Belum, belum mencukupi. Idealnya banyak. Kita maunya 12 ya, tapi mungkin bisa lebih dari itu, dan dari presiden terpilih juga sudah menyampaikan kepada saya, beliau ingin perkuat jajaran angkatan laut, khususnya armada kapal selam juga tambah. Mungkin dari berbagai negara nanti sudah siapkan,” ujarnya.
(eva/dnu)