Jakarta –
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membaiat 68 kadernya yang terpilih sebagai anggota DPR RI. Baiat ini dilakukan menjelang pelantikan anggota DPR RI besok.
“Saya bisa menyebut sebetulnya 68 yang akan dilantik besok ini adalah pasukan mission impossible, melihat beratnya tantangan sekaligus melihat kapasitas dan kekuatan yang kita miliki. Sumpah janji malam hari ini mengharap tuhan yang maha kuasa akan senantiasa memberikan jalan dan kemudahan bagi kita semua,” kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
“Kenapa kita melaksanakan sumpah janji? Atau di kalangan NU disebut baiat. Baiat biasanya dengan kalimat kontrak yang membaiat menyatakan ‘saya membaiat Anda’, yang dibaiat jawab ‘baya’tu’ saya terbaiat, artinya saya berjanji dan saya bersumpah,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Cak Imin membaiat 68 kadernya yang terpilih sebagai anggota DPR RI. (Taufiq/detikcom) |
Cak Imin mengatakan baiat ini sebagai komitmen dan janji untuk diri sendiri dan janji pada Allah SWT untuk seluruh umat manusia, khususnya bangsa Indonesia. Dia menyebut baiat ini merupakan kultur dari Nahdlatul Ulama (NU).
“Kenapa kita melaksanakan itu, satu menjadi bagian dari komitmen yang selama ini dibangun menjadi kultur NU yang sekaligus menjadi bagian dari komitmen kita di dalam menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh di hari-hari,” jelas dia.
Cak Imin menambahkan, sumpah janji ini menjadi komitmen untuk bersungguh sungguh di dalam melaksanakan tugas, bersungguh sungguh di dalam menjalankan amanah. Dia ingin para kadernya yang bisa membuktikan integritas.
“Terus menerus membangun akuntabilitas pertanggungjawaban di hadapan Tuhan yang maha kuasa , pertanggungjawaban di hadapan bangsa dan negara,” katanya.
Dalam baiat itu, para kader mengucapkan sejumlah poin yang diucapkan pembaiat. Berikut isinya:
1. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan teguh menjaga NKRI dalam setiap langkah dan kebijakan
2. Setia kepada ideologi politik rahmatan lil alamin dan memperjuangkan visi serta misi PKB dalam setiap langkah politik
3. Saya berjanji dan berkomitmen untuk menegakkan disiplin PKB menjaga soliditas serta patuh dan setia pada ketua umum DPP PKB sebagai mandataris tunggal muktamar PKB serta tidak akan pernah melakukan pengkhianatan dalam bentuk apapun
4. Saya berjanji dan berkomitmen untuk bekerja dengan penuh profesionalisme berintegritas dan efektif dalam menjalankan tugas-tugas sebagai wakil rakyat
5. Saya berjanji dan berkomitmen untuk mendengarkan, memperjuangkan, dan memastikan aspirasi dan kepentingan rakyat serta konstituen yang saya wakili secara sungguh-sungguh dan penuh keadilan dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR.
(idn/idn)
