Bojonggede –
Polisi menyelidiki motif wanita berinisial LL yang menyayat wanita berinisial IY menggunakan pisau cutter di Bojonggede, Kabupaten Bogor. Suami menyebut LL tak bisa tidur sebelum menyayat korban.
“Kalau pelaku belum (dimintai keterangan) karena masih kalau ditanya kayak gimana ya jawabnya, nggak jelas. Makanya nanti rencana hari Kamis mau dilakukan pemeriksaan psikologi. Lanjut kalau korban sudah kita mintai keterangan,” kata Kanit Reskrim Polsek Bojonggede AKP Teguh saat dihubungi wartawan, Selasa (1/10/2024).
Teguh mengatakan saat dimintai keterangan, korban mengaku tak mengetahui alasan disayat pelaku. Namun, menurut keterangan suaminya, pelaku sudah 3 minggu tak bisa tidur.
“Kalau kenapanya sih dia juga nggak tahu, nggak salah apa-apa, gitu. Mungkin ya karena, kalau dari keterangan suami pelaku, bahwa istrinya itu sudah beberapa minggu nggak bisa tidur,” jelasnya.
Menurut keterangan korban, pelaku juga sempat melontarkan kata-kata sebelum menyayat korban.
“Kata korban sih ‘Kamu ya yang ngerjain saya ya? Biar sama-sama mati’. Gitu aja sih dari keterangan korban,” tuturnya.
Teguh mengatakan pelaku diduga mengalami depresi karena tak beralasan menyayat korban. Teguh menyebut berdasarkan keterangan suami, pelaku sudah 3 minggu tak bisa tidur.
“Iya (tanpa alasan) Kemungkinan itu karena si pelaku mengalami depresi atau gimana. Karena dari menurut keterangan suaminya sudah 3 minggu nggak bisa tidur,” jelasnya.
“Kemudian ada pikiran mungkin dia dikerjain secara apa ya kita nggak ngerti ya, karena bahasa dari korban begitu. Datang ke rumah (korban) ‘Kamu yang ngerjain saya ya’ Gitu,” tambahnya.
Polisi saat ini sudah memeriksa 3 saksi terkait kasus tersebut. Kondisi korban berangsur pulih.
“Sudah 3 (saksi) suami-istri yang nolong, sama pak RT di lingkungan. (Kondisi) korban alhamdulillah sudah membaik, kemarin sudah dimintai keterangan. Tapi nggak bisa lama-lama ya sebentar lah karena masih harus cukup istirahat,” tutupnya.
Polisi Bakal Tes Psikologis Pelaku
Sebelumnya, Seorang wanita di Bojonggede, Kabupaten Bogor, berinisial IY dilarikan ke rumah sakit setelah disayat wanita berinisial LL menggunakan pisau cutter. Polisi bakal melakukan tes psikologis terhadap LL untuk menemukan motifnya menyayat korban pakai cutter.
“Mereka tetanggaan. Dan selama saksi di situ juga, mereka nggak pernah terdengar ada selisih-keselisihan paham, itu tidak ada,” kata Kapolsek Bojonggede AKP Abdullah kepada wartawan di kantornya, Jumat (27/9).
Polisi masih menyelidiki terkait motif LL. Abdullah mengatakan LL akan dilakukan tes psikologis untuk menemukan motifnya menyayat korban.
“Motifnya jadi belum diketahui. Makanya kita akan coba lakukan tes psikologi ya, mengecek kesehatan psikologinya si yang diduga pelaku ini, ada apa misalkan, kok bisa terjadi seperti itu,” jelasnya.
(idn/idn)