Jakarta –
Pria inisial HS (55) ditangkap pihak kepolisian. Warga asal Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, Jember, ini diduga telah melakukan pencemaran nama baik Nahdlatul Ulama (NU) dan GP Ansor lewat media sosial.
Dilansir detikJatim, HS merupakan pemilik akun Facebook ‘Melly Itoe Angie’. Pelaku diketahui telah membuat dua unggahan yang menyebut orang-orang NU bodoh dan anggota GP Ansor korupsi.
“Jadi memang tersangka atas nama HS ini merupakan pemilik dari akun Facebook ‘Melly Itoe Angie’ terhitung sejak 29 April 2020, yang kemudian kemudian akun tersebut membuat 2 postingan menggunakan handphone Redmi Note 10s,” kata Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Selasa (1/10/2024).
Bayu mengatakan unggahan itu dibuat pelaku pada 25 Juni 2024. Unggahan itu memuat pesan ‘Penasehat pengurus besar Nahdlatul Ulama, orang2 NU pada bodoh kali ya?, pantesan ada tokoh GP Ansor ada yang ketangkep karena korupsi’ seraya menampilkan di bawah tulisan tersebut ada foto Hotman Paris diapit dengan dua wanita.
Selain unggahan tersebut, pelaku juga diketahui mengunggah tulisan di akun Facebook palsunya tersebut pada 24 Juni 2024. Unggahan itu memuat pesan ‘Hati2 dengan Kyai dan Gus yg masih punya ambisi jadi kepala daerah. Tokoh agama cocoknya sebagai wakil untuk kontrol dan filter kebijakan’ sambil menampilkan identitas dan foto Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
“Adapun postingan tersebut, diketahui oleh beberapa saksi kunci yang bertempat di Kantor GP Ansor Jember yang mana telah mendapatkan reaksi 14 like dan 43 komentar, dan setelah kedua postingan tersebut ramai diperbincangkan (HS) kemudian mengarsipkan kedua postingan tersebut,” ujar Bayu.
Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi sebelum menetapkan HS sebagai tersangka. Pelaku lalu ditangkap di kediamannya pada 23 September 2024.
Baca selengkapnya di sini
(ygs/ygs)