Bogor –
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar festival memperingati Hari Batik Nasional. Salah satu kegiatannya ialah membentangkan kain batik beragam motif di jalur pejalan kaki sepanjang 4 Km.
“(Peringatan Hari Batik) di Kota Bogor kita membentangkan kain batik Kota Bogor, dengan berbagai corak dan polanya sepanjang 4 kilometer lebih, mengelilingi pedestrian Kebun Raya Bogor (kawasan SSA),” kata Pj Wali Kota Bogor Herry Antasari, Rabu (2/10/2024).
Herry mengatakan peringatan Hari Batik tahun ini menjadi istimewa karena melibatkan masyarakat, pelajar hingga ASN. Dia berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun.
“Saya pikir ini baru pertama kali ya dan ini diinisiasi oleh masyarakat, komunitas, melibatkan banyak anak sekolah SMA, dan lain sebagainya,” kata Herry.
“Ini harus dilestarikan, saya pikir ini (dilaksanakan) mudah-mudahan setiap tahun dan saya pikir juga kepada teman-teman kepada nanti para pejabat yang akan melanjutkan tahun depan. Niatnya agar bisa didengar oleh nasional maupun global, tidak hanya di lokal saja,” sambungnya.
Pantauan detikcom, tampak kain batik itu dibentangkan sepanjang pedestrian kawasan Sistem Satu Arah (SSA) atau lingkar Istana dan Kebun Raya Bogor. Warga terlihat berbaris sambil memegang kain batik.
Kain yang dibentangkan memiliki beragam motif khas Bogor, seperti motif Tugu Kujang, Lapangan Sempur, angkot, hingga motif soto mie. Warga dan pelajar yang membentang kain juga mengenakan baju batik.
“Jadi hari ini dalam rangka berpartisipasi bersama Pemkot (Bogor) memperingati Hari Batik Nasional. Kain yang kami bawa (bentangkan) ini koleksi batik Neng Geulis. Motif batik, kampung Wisata Mulyaharja, batik asian, batik soto mie, ada yang motifnya lawang sarapan juga ada, kita bawa semua,” kata pemilik batik Neng geulis, Frida Aulia, di lokasi.
(sol/haf)