Jakarta –
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Video seseorang dicengkram petugas keamanan stasiun beredar di media sosial (medsos). PT KAI Commuter Indonesia (KCI) memberi penjelasan terkait peristiwa itu.
Dalam video beredar, terlihat ada sejumlah petugas keamanan stasiun berdiri di atas rel. Seorang sekuriti merangkul erat pria di lokasi yang sama.
Selain itu, tampak ada petugas keamanan yang terduduk memegang kakinya. Video itu direkam penumpang kereta rel listrik (KRL).
Pria yang dipegang sekuriti diduga hendak bunuh diri. Warganet banyak memberi apresiasi atas kesigapan petugas keamanan stasiun.
Peristiwa itu membuat heboh penumpang di dalam KRL dan juga di stasiun. Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyebutkan peristiwa itu terjadi di Stasiun Depok Baru pada Jumat (4/10) pukul 16.20 WIB.
Leza mengatakan peristiwa itu berawal saat petugas stasiun di peron 1 melihat adanya seorang pengguna laki-laki yang berada di tengah rel.
“Melihat adanya seseorang di tengah-tengah rel, petugas dengan sigap langsung melakukan penyelamatan kepada pengguna tersebut dikarenakan dari arah selatan akan masuk commuter line,” kata Leza dalam keterangannya, Sabtu (5/10/2024).
Petugas keamanan berhasil menggagalkan upaya nekat pria tersebut. Seorang petugas mengalami cedera saat mencegah tindak percobaan bunuh diri tersebut.
Selanjutnya petugas membawa pengguna yang diduga hendak melakukan tindak bunuh diri itu untuk didata dan dimintai keterangan.
“Petugas kami mendata dan meminta keterangan kepada pengguna tersebut atas apa yang hendak dilakukan di tengah rel kereta,” jelas Leza.
KAI Commuter mengimbau untuk tetap menjaga kenyamanan stasiun dengan tidak melakukan aksi yang membahayakan. Tetap ikuti aturan dan menjaga keselamatan baik di Stasiun atau pun di dalam commuter line.
“Jadilah pengguna yang tertib dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna lain selama menggunakan commuter line,” tutup Leza.
(jbr/dhn)