Kota Bogor –
J alias Juhri alias Jupri, dedengkot preman pungli di pasar tumpah Jl Merdeka Kota Bogor ditangkap polisi. Juhri berdalih uang hasil pungli selama empat tahun untuk menafkahi keluarganya.
“Buat nafkahin keluarga,” jawab Juhri singkat ketika ditanyai wartawan di Polresta Bogor Kota, Senin (7/10/2024).
Juhri dihadirkan dalam pers rilis pengungkapan dedengkot preman pelaku pungli ke pedagang pasar tumpah Jl Merdeka, Kota Bogor. Pers rilis dipimpin Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso didampingi Wakapolresta AKBP Guntur M Toriq dan Kasat Reskrim AKP Aji Riznaldi.
Juhri merupakan aktor sentral preman pungli di pasar tumpah. Pria asal Dramaga, Kabupaten Bogor ini menggerakan preman-preman untuk memintai uang ke pedagang dan diserahkan kepadanya.
“Peran J (Jupri) ini aktor sentral pelaku premanisme yang ada di pasar (tumpah) merdeka, dedengkot, di pasar merdeka saja. Dia menerima uang, dan juga menggerakan, kalau misalnya ada warga atau pedagang yang menolak, nah ini dari si tersangka yang akan menghadang,” kata Bismo.
Bismo menyebut, Jupri beraksi sejak 2020 lalu. Jupri dan anak buahnya melakukan pungli ke padagang dengan dalih uang sewa lampu, terpal hingga keamanan.
“Jadi si tersangka ini beroperasi di malam hari, sekitar pasca subuh hingga pagi hari. Yang dimintain itu 100 pedagang yang ada di sana (pasar tumpah), diantaranya uang lampu Rp 5.000 dan uang keamanan itu Rp10.000 dan uang ini larinya ke Jupri semua, tidak ke yang lain,” kata Bismo.
(sol/aik)